Uji Paired Samples T-Test Uji Mann Whitney Test

Asymptotic sig tingkat keyakinan yang digunakan dalam pengujian, dalam hal ini adalah 95 atau α=5. Sebaliknya dikatakan tidak normal apabila Asymptotic sig tingkat keyakinan. Jika hasil uji menunjukkan sampel berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametrik Paired Sample T- Test. Tetapi jika sampel tidak berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametrik Mann- Whitney Test.

3.6.2.1. Uji Paired Samples T-Test

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar eror dari perbedaan rata-rata dua sampel. Jadi tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain Ghozali, 2011. Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa harga saham sebelum dan sesudah peristiwa maka sampelnya saling berhubungan, sehingga uji beda t-test yang digunakan adalah Paired Samples T-Test. Dengan menggunakan tingkat signifikansi  = 5 kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis diterima apabila nilai signifikansi 0,05 5 artinya terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity antara perbandingan sebelum dan sesudah pengumuman perubahan harga BBM. 2. Hipotesis ditolak apabila nilai signifikansi 0,05 5 artinya tidak terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity antara perbandingan sebelum dan sesudah pengumuman perubahan harga BBM.

3.6.2.2. Uji Mann Whitney Test

Menurut Lutfiyani 2014, uji Mann-Whitney Test merupakan uji non-parametik yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan respon dari dua populasi data yang saling independen. Analisis ini digunakan sebagai alternatif apabila data yang diambil dalam penelitian sulit dianalisis dengan statistik parametik seperti t-test karena data tidak terdistribusi normal. Dengan menggunakan tingkat signifikansi  = 5 kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis diterima apabila nilai signifikansi 0,05 5 arrtinya terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa perubahan harga BBM. 2. Hipotesis ditolak apabila nilai signifikansi 0,05 5 arrtinya tidak terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa perubahan harga BBM.

3.6.3. Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis 1

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KOMPOSISI INDEKS LQ 45 TERHADA RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY.

0 0 16

Analisis Pengaruh Perubahan Komposisi Indeks LQ 45 terhadap Return Saham dan Trading Volume Activity Scan

0 0 1

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 128