Trading Volume Activity Saham

Perhitungan return ekspektasi dengan model ini dilakukan dengan rumus: Notasi : ER i,t : return ekspektasian sekuritas I pada hari ke-t IHSG t : IHSG pada hari ke-t IHSG t-1 : IHSG pada hari ke-t-1

2.5.4. Trading Volume Activity

Volume perdagangan saham adalah banyaknya jumlah lembar saham yang diperdagangkan dalam satu hari perdangan. Menurut Hikmah 2009, trading volume activity TVA merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar. Perubahan volume perdagangan saham di pasar modal menunjukkan aktivitas perdagangan saham di bursa dan mencerminkan keputusan investor. Menurut Priandari 2006, dalam Lutfiyani 2014, volume cenderung akan meningkat saat harga mengalami penurunan maka pasar diindikasikan dalam keadaan bearish lesu. Ketika volume cenderung meningkat selama harga mengalami kenaikan maka pasar diindikasikan dalam keadaan bullish optimis. Ketika volume cenderung mengalami penurunan selama harga jual mengalami penurunan maka pasar dalam keadaan bullish, dan ketika volume cenderung mengalami penurunan selama harga mengalami kenaikan maka pasar dalam keadaan bearish. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Hubungan antara Harga Saham dan Volume Perdagangan dengan Keadaan Pasar Modal HARGA VOLUME PERDAGANGAN KEADAAN PASAR Menurun Meningkat Bearish Meningkat Meningkat Bullish Menurun Menurun Bullish Meningkat Menurun Bearish Sumber: Priandari 2006, dalam Lutfiyani 2014 Hikmah 2009 menjelaskan bahwa perhitungan trading volume activity TVA dilakukan dengan membandingkan sejumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dalam satu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham yang beredar perusahaan tersebut pada waktu yang sama. Semakin tinggi nilai TVA menunjukkan semakin banyak lembar saham beredar milik suatu perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham. Nilai perusahaan berbanding lurus dengan likuiditas saham. Menghitung TVA dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Tujuan dari perhitungan trading volume activity TVA sendiri adalah untuk mencoba dan menangkap efek suatu pengumuman yang terjadi, dengan asumsi bahwa pasar adalah efisien.

2.6. Efisiensi Pasar

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KOMPOSISI INDEKS LQ 45 TERHADA RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY.

0 0 16

Analisis Pengaruh Perubahan Komposisi Indeks LQ 45 terhadap Return Saham dan Trading Volume Activity Scan

0 0 1

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 128