Ruang Lingkup Geografi Mata Pelajaran Geografi

berkesinambungan mengumpulkan pengetahuan mengenai alam dan kehidupannya. Pada mulanya ilmu geografi tidak tersusun secara sistematis seperti sekarang, melainkan melalui pengalaman dan pengetahuan mengenai berbagai wilayah dengan gejala aspeknya yang dijadikan satu dalam bentuk cerita Sumaatmadja, Nursid 1981:8. Menurut Erasthothenes geographika berarti tulisan tentang bumi. Bumi diartikan pada pandangan geografi, tidak hanya berkenaan dengan fisik alamiah bumi saja. Melainkan juga meliputi segala gejala dan prosesnya. Baik gejala dan proses alamnya, maupun gejala dan proses kehidupanya. Hakikat geografi sebagai ilmu pengetahuan, selalu melihat keseluruhan gejala dalam ruang, dengan memperhatikan secara mendalam tipe aspek yang menjadi komponen tadi. Geografi sebagai suatu kesatuan studi unified geografi melihat suatu komponen alamiah dengan insaniah pada ruang tertentu dipermukaan bumi dengan mengkaji faktor alam dan faktor manusia yang membentuk suatu integrasi keruangan di wilayah yang bersangkutan Sumaatmadja, 1981:9.

2.2.1 Ruang Lingkup Geografi

Studi dan analisa geografi meliputi analisa gejala manusia dengan gejala alam, dan meliputi pula analisa penyebaranya, interelasinya dan interaksinya dalam ruang. Geografi di sekolah mempelajari hal-hal sebagai berikut : 1. Lokasi Mata pelajaran geografi salah satunya menyangkut dan mencatat letak dan lokasi suatu tempat, ciri-ciri permukaannya, penduduknya, dan kegiatannya dengan menggunakan garis bujur dan garis lintang. 2. Hubungan Keruangan Hubungan ini akan terjadi jika suatu tempat, permukaan suatu daratan, dan penduduknya terjadi karena terdapat persamaan letak. 3. Karakteristik Wilayah Ciri-ciri atau karakter suatu wilayah adalah mempelajari orang yang tinggal di suatu wialayah yang meliputi bagaimana cara mereka membangun kota dan menggunakan teknologi. 4. Perubahan Permukaan Bumi Permukaan bumi selalu mengalami perubahan, baik yang disebabkan oleh kegiatan manusia maupun kegiatan yang disebabkan oleh alam Dikdasmen, 2006:6. Mata Pelajaran Geografi memiliki karakteristik yang khas diantaranya adalah : 1. Geografi merupakan kajian tentang fenomena alam dan kaitannya dengan manusia dipermukaan bumi. 2. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu lithosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer. Penelitian ini mengambil salah satu fenomena dalam kajian geografi yaitu pada pokok bahasan hidrosfer dengan memanfaatkan Waduk Bade sebagai sumber belajar untuk kelas X IPS. 3. Pendekatan yang digunakan adalah keruangan, kelingkungan dan kewilayahan. Sedangkan pendekatan yang digunakan untuk mengkaji dalam penelitian ini adalah pendekatan kelingkungan karena pembelajaran yang di gunakan berbasis lingkungan dengan memanfaatkan Waduk Bade sebagai sumber belajar. 4. Tema-tema esensial bersumber serta merupakan perpaduan dari cabang- cabang ilmu pengetahuan alam atau ilmu pengetahuan sosial atau humaniora. 5. Teknik penyajianya menggunakan cara identifikasi, inventarisasi, analisis sintesis, klarifikasi, evaluasi, dengan bantuan peta, penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografis SIG Dikdasmen, 2006:5. Mata pelajaran geografi membangun dan mengembangkan pemahaman peserta didik tentang variasi dan organisasi spatial masyarakat, tempat, lingkungan pada permukaan bumi. Peserta didik didorong untuk memahami aspek dan proses fisik yang memebentuk pola muka bumi, karakteristik, dan persebaran spatial ekologis dipermukaan bumi. Selain itu, peserta didik dimotivasi secara aktif dan kreatif untuk menelaah bahwa kebudayaan dan pengalaman mempengaruhi persepsi manusia tentang tempat tinggal dan wilayah. Dikdasmen, 2006.

2.3 Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Dokumen yang terkait

92226 STPM Matrikulasi Diploma 2014 2015

0 12 36

PEMANFAATAN PANTAI AYAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI POKOK HIDROSFER SMA NEGERI SUMPIUH TAHUN AJARAN 2014 2015

0 14 222

PEMANFAATAN WADUK MRICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR OUTDOOR STUDY MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA

0 4 159

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013 2014

1 24 160

IMPLEMENTASI OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI HIDROSFER KELAS VII SMP N 2 BUKATEJA, PURBALINGGA TAHUN 2014 2015

0 6 132

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG BOYOLALI TAHUN Implementasi Kurikulum Pendidikan Antikorupsi di SMA Muhammadiyah 4 Andong Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 8 24

PENGARUH METODE SNOWBALL THROWING DAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR : Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Sub. Materi Atmosfer dan Hidrosfer Kelas X Di SMA N 1 Sumber Kabupaten Cirebon.

0 0 41

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 20

Penggunaan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Dengan Media Google Earth Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Geografi Kelas X 6 SMA N 2 Boyolali ( Tahun Pelajaran 2014/2015 Pada Pokok Bahasan Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidup

0 0 16

Penerapan Pembelajaran Kolaboratif Tipe Send A Problem Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Geografi ( Materi Manusia dan Lingkungan dalam Dinamika Hidrosfer Kelas X IIS 4 SMA Negeri 1 Teras, Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/ 2015) - UNS Inst

0 0 21