8
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Belajar
Pengertian yang objektif tentang belajar terutama belajar di sekolah, perlu dirumuskan secara jelas. Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan
oleh para ahli psikologi termasuk ahli psikologi pendidikan. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan
nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010:2.
2.1.1 Ciri-ciri Belajar
Secara garis besar prinsip-prinsip belajar meliputi proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui under going Burton,1997.
Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata pelajaran- mata pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu. Pengalaman belajar
secara maksimum bermakna bagi kehidupan murid. Proses belajar dan hasil usaha belajar secara materil dipengaruhi oleh
perbedaan-perbedaan individual dikalangan murid-murid. Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan hasil yang
diinginkan disesuaikan dengan kematangan murid. Proses belajar yang terbaik apabila murid mengetahui status dan kemajuan belajar karena proses belajar
merupakan kesatuan fungsional dari berbagai prosedur. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain, tetapi
dapat didiskusikan secara terpisah. Proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan
paksaan. Karena hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas dan keterampilan. Hasil-
hasil belajar tersebut diterima oleh murid apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya. Selain itu hasil-hasil
belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman-pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik lambat laun
dipersatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hasil-hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan dapat
berubah-ubah, jadi tidak sederhana dan statis Hamalik, 2001:31-32.
2.1.2 Sumber Belajar
Segala macam sumber yang ada diluar diri seseorang peserta didik dan yang memudahkan terjadinya pembelajaran disebut sebagai sumber
belajar. Sumber belajar adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak
langsung, sebagian atau secara keseluruhan Sudjana dan Rivai, 2007:76.
Arti sederhana sumber belajar dalam sekolah hanya guru dan buku teks pelajaran. Namun, dalam arti yang sesungguhnya sumber belajar adalah segala
daya yang dapat digunakan untuk kepentingan proses atau aktivitas pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung diluar guru dan
peserta didik lingkungan yang melengkapi diri mereka pada saat pemebelajaran.
Berdasarkan pengertian di atas menunujukan bahwa sumber belajar begitu luas dan komplek, sumber belajar bisa berupa data, orang dan wujud
tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar secara terpisah maupun terkombinasi atau segala hal yang dapat dimanfaatkan agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
2.1.3 Manfaat Sumber Belajar