5 Bisa diperlambat atau diulang, sehingga siswa akan lebih jelas dan paham.
2.2.5 Kekurangan media audio visual
Selain kelebihan media audio visual juga mempunyai beberapa kekurangan, kekurangannya antara lain:
1 Berbentuk file swf sehingga tidak bisa digunakan dalam laptop tanpa dukungan progam adobe flash.
2 Terlalu menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangan dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat bantu guru mengajar.
3 Tergantung pada energi listrik, sehingga tidak dapat secara praktiss dihidupkan dan diputar di segala tempat.
4 Komunikasinya hanya bersifat satu arah. 5 Penggunaan progam media audio visual memerlukan ruangan yang gelap,
apabila tidak gelap maka gambar yang ditampilkan kurang begitu jelas.
2.3 Karakteristik Sistem Sirkulasi Darah
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi disebutkan bahwa IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep atau prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Materi Sistem sirkulasi darah merupakan bidang ilmu biologi yang termasuk dalam cabang IPA. Materi sistem sirkulasi darah mengkaji tentang
sistem transportasi yang ada dalam tubuh. Pembelajaran IPA pada materi sistem sirkulasi darah meliputi:
1 Sistem sirkulasi darah 2 Alat-alat sistem sirkulasi darah
3 Komponen dan fungsi darah Pada Kurikulum 2013 IPA SMP kelas VIII semester I materi sistem
sirkulasi darah terdapat pada tema sistem transportasi. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada materi sistem sirkulasi darah disajikan pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar materi sistem sirkulasi darah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai
dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong
royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah
konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat dan
ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandangteori 1.1. Mengagumi
keteraturan dan
kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.Menunjukkan perilaku
ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif;
inovatif dan
peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan
pengamatan, percobaan,
dan berdiskusi
3.8.Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari untuk
menjelaskan tekanan
darah, difusi
pada peristiwa respirasi, dan tekanan
osmosis
4.8.4 Melakukan demonstrasi tentang model tiruan darah
4.8.5 Melakukan percobaan tentang hubungan aktivitas terhadap kerja
jantung
2.4 Pendekatan Saintifik