Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

4 Mencoba Experimenting Mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Aktivitas pembelajaran yang nyata untuk ini adalah a menentukan tema atau topik sesuai dengan kompetensi dasar menurut tuntutan kurikulum; b mempelajari cara-cara penggunaan alat dan bahan yang tersedia dan harus disediakan; c mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-hasil eksperimen sebelumnya; d melakukan dan mengamati percobaan; e mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan menyajikan data; f menarik simpulan atas hasil percobaan; dan g membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. 5 Membuat Jaringan Networking Pada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikkan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola.

2.5 Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap guru IPA di SMP Negeri 7 Pati, menyatakan bahwa pembelajaran IPA pada materi sistem sirkulasi darah masih diajarkan secara konvensional dan masih kurang begitu menarik minat siswa untuk belajar, walaupun dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 7 Pati sudah menggunakan kurikulum 2013 dan buku panduan IPA sudah terpadu. Hal ini dikarenakan belum ada media pembelajaran yang mendukung yang dapat digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran dalam mendukung proses belajar siswa, dalam hal ini media audio visual berpendekatan saintifik yang dikembangkan dan dapat digunakan secara praktis sebagai penunjang proses pembelajaran. Secara skematis, bagan kerangka berpikir penelitian ini dapat di lihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir PEMBELAJARAN IPA SMP Kurikulum 2013 Mengembangkan media audio visual sistem sirkulasi darah yang berpendekatan saintifik Media audio visual 1. Konsep pendekatan saintifik 2. Pembelajaran IPA yang efektif 1. Sebagai media belajar siswa 2. Membantu siswa dalam memahami pelajaran Materi sistem sirkulasi darah yang bersifat abstrak sehingga perlu divisualisasikan 1. Meningkatnya minat belajar siswa 2. Meningkatnya hasil belajar siswa Media audio visual sistem sirkulasi darah yang berpendekatan saintifik 21

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2014 yaitu pada semester ganjil tahun pelajaran 20142015. Tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu di SMP Negeri 7 Pati yang beralamat di Ds. Mulyoharjo Kecamatan Pati. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, yaitu: a. Pertemuan I 3 November 2014: menjelaskan tujuan penelitian, menjelaskan tentang sistem sirkulasi darah pada manusia. b. Pertemuan II 5 November 2014: mempelajari pengertian sistem sirkulasi darah beserta alat-alat sistem sirkulasi darah. c. Pertemuan III 10 November 2014: mempelajari komponen dan fungsi sistem sirkulasi darah

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yakni kelas untuk skala kecil dan skala besar. Kelas yang digunakan untuk skala kecil adalah kelas IX C yang berjumlah 15 orang dan untuk skala besar yang digunakan adalah kelas VIII C dengan jumlah siswa 32 orang.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris disebut Research and Development RnD. Research and Development RnD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Jadi penelitian dan pengebangan bersifat bertahap Sugiyono, 2010. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media audio visual sistem sirkulasi darah yang berpendekatan saintifik.