Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

3 Pelaksanaan Mutasi Mutasi dilaksanakan melalui dua cara di dalam organisasi, yaitu : a Secara tidak ilmiah Mutasi secara tidak ilmiah dilakukan : 1. Tidak didasarkan kepada norma atau standar kriteria tertentu 2. Berorientasi semata-mata kepada masa kerja dan ijasah, bukan prestasi 3. Berorientasi kepada banyaknya anggaran yang tersedia bukan atas kebutuhan riil pegawai 4. Berdasarkan spoil system yaitu mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan b Secara ilmiah Mutasi dengan cara ilmiah dilakukan : 1. Berdasarkan norma atau standar kriteria tertentu seperti analisis pekerjaan 2. Berorientasi pada kebutuhan yang riil atau nyata 3. Berorientasi pada formasi riil kepegawaian 4. Berorientasi kepada tujuan yang beraneka ragam 5. Berdasarkan obyektivitas yang dapat dipertanggung jawabkan Hasibuan, 2000: 102.

2.5 Kerangka Berfikir

Setiap organisasi atau instansi agar dapat menjaga kelangsungan dalam bidangnya, maka organisasi tersebut diharapkan mampu menganalisis dan mengantisipasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi disekitar lingkungannya. Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu perangkat utama atas keberhasilan dan kelancaran operasi baik swasta maupun instansi pemerintah. Untuk meingkatkan semangat kerja pegawai, perlu adanya suatu perhatian yang baik terhadap pegawai. Pegawai akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga prestasi kerja pegawai dapat menigkat dan mendorong tercapainya tujuan organisasi atau instansi. Beberapa faktor yang mempengarui semangat kerja pegawai diantaranya adalah komunikasi organisasi, lingkungan kerja, dan pengembangan pegawai. Melalui komunikasi yang baik maka para pegawai akan mendapatkan informasi-informasi mengenai tugas-tugasnya baik dari atasan, bawahan maupun teman sejawat. Faktor lain adalah lingkungan kerja, seperti yang diungkapkan oleh Moekijat, 1995: 135 karena kondisi yang baik merupakan peranan yang penting dalam membantu mengurangi kejenuhan dan kelelahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja pegawai. Pegawai menginginkan lingkungan yang ada di dalam suatu kantor dapat memberi kenyamanan dalam bekerja, sehingga dalam menyelsaikan pekerjaanya tidak mengalami ketegangan-ketegangan. Apabila lingkungan buruk bisa berakibat semangat kerja menurun. Pengembangan pegawai yang terdiri dari pendidikan dan latihan, promosi serta mutasi akan membantu pegawai untuk lebih meningkatkan rasa disiplin dan tanggung jawab sehingga pekerjaan terselesaikan sesuai dengan rencana. Kerangka berfikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka berfikir Komunikasi Organisasi: 1. Komunikasi Vertikal a. komunikasi ke bawah: - Pemberian petunjuk - Pemberian keterangan umum - Pemberian perintah - Pemberian teguran b. Komunikasi ke atas: - Pemberian laporan - Penyampaian keluhan, saran dan pendapat 2. Komunikasi Horisontal: - musyawarah - Penyelenggaraan rapat Lingkungan Kerja: a. Perlengkapan dan fasilitas b. Suasana kerja c. Lingkungan tempat kerja: - Penerangan - Kebersihan - Warna - Pertukaran Udara - Musik - Tata Ruang Semangat Kerja: a Presensi b Disiplin Kerja c Kerja Sama d Tanggung Jawab Pengembangan Pegawai: a. Pendidikan dan Latihan b. Promosi c. Mutasi Feed BackUmpan balik

2.6 Hipotesis