Validitas dan Reliabilitas .1 Validitas
59
b. Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber
pada benda-benda tertulis Arikunto: 1998:149. Metode dokumentasi dilakukan dengan jalan melihat, membaca dan mempelajari kemudian mencatat data tertulis
yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Data ini diperoleh dari dokumen atau catatan administrasi kantor. Dalam penelitian ini metode dokumentasi
dilakukan untuk mengetahui jumlah pegawai dan gambaran umum mengenai kantor Setda Kabupaten Grobogan. Adapun yang menjadi alasan pengambilan data
dengan metode dokumentasi ini adalah: 1
Dokumentasi telah tersusun secara sistematis serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
2 Dari dokumentasi dapat diperoleh data yang cepat dan tepat.
3.5 Validitas dan Reliabilitas 3.5.1 Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal dengan menggunakan analisa faktor dengan cara mengkorelasikan jumlah skor tiap faktor
dengan jumlah skor total masing-masing variabel. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah dengan rumus korelasi product moment, yaitu:
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
- XY
N ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi antara x dany
60
ΣX : jumlah X ΣY : jumlah Y
n : jumlah responden Arikunto, 1998:160.
Untuk menentukan valid atau tidaknya alat ukur atau instrumen tersebut adalah dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi dengan tabel harga
kritis dan r product moment pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikan 5. Apabila hasil perhitungan koefisien korelasi lebih besar dibanding dengan nilai yang
ada pada r
tabel
, maka instrumen dinyatakan sudah valid sehingga bisa digunakan. Berdasarkan hasil analisis uji coba angket penelitian sebanyak 52 butir soal
dengan responden sebanyak 20 pegawai Kantor Setda Kabupaten Grobogan seperti terlihat di lampiran diketahui bahwa seluruh buitr angket tersebut valid karena
memperoleh harga
xy
dari r
tabel
= 0,448 0,444 pada α = 5 dengan N = 20.