para pedagang sengsara karena banyak pengunjung yang enggan masuk. Kesengsaraan itu, masih ditambah lagi dengan merebaknya pasar modern hingga
ke pelosok perumahan. Selain itu ada pedagang-pedagang yang enggan membayar pungutan karena letak kiosnya yang tidak strategis dan tidak banyak
pengunjung. Kondisi-kondisi seperti ini tentunya membutuhkan perhatian yang khusus dari Pemerintah Daerah, belum lagi ditambah pelayanan yang belum
optimal dari para pemungut retribusi. Bertolak dari pemikiran tersebut di atas,
maka peneliti tertarik untuk mengangkat sebuah penelitian yang berjudul: ” PENGELOLAAN RETRIBUSI PASAR UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN PUBLIK DI PASAR JOHAR SEMARANG.”
1.2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah
Sejak dikeluarkannya UU No. 33 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka sudah menjadi kewenangan bagi Daerah untuk mengurus rumah
tangganya sendiri. Salah satu kewenangan daerah yang sangat menunjang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat adalah keuangan daerah. Pengelolaan
keuangan daerah itu harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar kesejahteraan masyarakat terwujud.
Salah satu sumber keuangan daerah yang potensial untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera adalah hasil retribusi daerah. Namun demikian
pengelolaan retribusi itupun harus sesuai dengan pelayanan yang diberikan, karena sekarang ini masyarakat lebih kritis antuk menilai berbagai pelayanan
yang diberikan pemerintah dari hasil retribusi yang telah mereka bayarkan.
Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan retribusi pasar di Pasar Johar Semarang dan pelayanan yang
diberikan pemerintah dari hasil pungutan retribusi pasar tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti
membatasi masalah mengenai bagaimana persepsi pedagang tentang pengelolaan retribusi pasar untuk meningkatkan pelayanan publik serta faktor-faktor yang
menjadi pendukung dan penghambat bagi pemerintah dalam pengelolaan retribusi pasar untuk meningkatkan pelayanan publik di Pasar Johar Semarang.
1.3. Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas permasalahan yang akan diteliti adalah: 1. Bagaimana pengelolaan retribusi pasar di Pasar Johar Semarang dilihat dari
aspek administrasi, personal petugas, evaluasi dan pengawasan, serta pemanfaatan hasil?
2. Bagaimana persepsi pedagang terhadap pengelolaan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik di Pasar Johar Semarang?
3. Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat dalam mengupayakan pelayanan publik dari hasil pungutan Retribusi di Pasar Johar Semarang?
1.4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.4.1.Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan retribusi pasar di Kota
Semarang dilihat dari aspek administrasi, personal petugas, evaluasi dan pengawasan, serta pemanfaatan hasil dan pelayanan
yang diberikan. b.
Untuk mengetahui bagaimana persepsi pedagang terhadap pelayanan publik di Pasar Johar dari hasil pemungutan retribusi tersebut.
c. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat
Pemerintah Kota Semarang dalam mengupayakan pelayanan publik di Pasar Johar Semarang dari hasil retribusi pasar tersebut.
1.4.2. Kegunaan Penelitian Kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Kegunaan Praktis a. Bagi Pemerintah
Memberi masukan kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Semarang tentang pentingnya pengelolaan retribusi pasar untuk
meningkatkan pelayanan publik bagi pedagang. b. Bagi Mahasiswa
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta kemampuan menganalisis terhadap kenyataan yang ada mengenai pelayanan publik
di Pasar Johar Semarang. c. Bagi Masyarakat
Dapat menambah pengetahuan tentang pengelolaan retribusi pasar dan pelayanan publik yang diberikan pemerintah kepada masyarakat
terutama para pedagang dari hasil pengelolan retribusi pasar tersebut. 2.
Kegunaan Teoritis a.
Bermanfaat untuk menambah kepustakaan dan dapat digunakan
sebagai referensi dalam penelitian dan analisis yang sejenis. b.
Sebagai bahan acuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengelolaan retribusi pasar untuk meningkatkan pelayanan publik
yang diberikan pemerintah.
1.5. Sistematika Penulisan Skripsi