kesalahan keterampilan proses yang dilakukan siswa seperti pada tabel berikut Singh, 2010:267.
Tabel 2.4Contoh Kesalahan Keterampilan ProsesProcess Skills Errors Kalimat atau pertanyaan dalam soal
Kesalahan siswa A clerk typed several letters and
arranged some files in 4 hours and 15 minutes. If he spents 2 hours and
30 minutes typing the letters, how much time did he spend arranging
the file? Berdasarkan
hasil wawancara
yang dilakukan oleh Parmijt Singh dengan siswa,
siswa mampu
membaca, memahami
pertanyaan, dan
menentukan operasi
matematika dengan tepat. Akan tetapi, hasil yang diperoleh tidak tepat disebabkansiswa
tidak bisa menjalankan prosedur atau proses perhitungan untuk operasi tersebut dengan
benar. Operasi yang digunakan yaitu pengurangan antara 4 jam 15 menit dengan
2 jam 30 menit.Hasil yang diperoleh siswa yaitu 1 jam 85 menit. Padahal hasil yang
benar yaitu 1 jam 45 menit. Berdasarkan penyebab kesalahan tersebut maka siswa
tersebut melakukan kesalahan keterampilan proses process skills errors.
Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Tasks: A Malaysian
Perspective.
Dari tabel 2.4, siswa mampu menentukan pendekatan yang digunakan untuk menghitung waktu seorang pramuniaga untuk mengatur file. Akan tetapi, ia
melakukan kesalahan keterampilan proses disebabkan ia melakukan kesalahan saat proses perhitungan yaitu ketika ia melakukan peminjaman, yang seharusnya 1 jam
adalah 60 menit, ia nyatakan dengan 1 jam adalah 100 menit.
2.1.4.5 Kesalahan Penulisan Jawaban Encoding Errors
Menurut Jha 2012 dan Singh 2010 kesalahan penulisan jawaban encoding errors adalah suatu kesalahan yang disebabkan karena siswa tidak bisa:
1menuliskan jawaban yang ia maksudkan dengan tepat sehingga menyebabkan berubahnya makna jawaban yang ia tulis; 2 mengungkapkan solusi dari soal yang ia
kerjakan dalam bentuk tertulis yang dapat diterima; atau 3 menuliskan kesimpulan
dengan tepat hasil pekerjaannya.Tipe kesalahan penulisan jawabanencoding errors biasa disebut juga dengan kesalahan tipe E.Contoh kesalahan penulisan yang
dilakukan siswa seperti pada tabel berikut Singh, 2010:267. Tabel 2.5Contoh Kesalahan Penulisan yang Dilakukan Siswa
Kalimat atau pertanyaan dalam soal Kesalahan siswa
Calculate the volume of the cuboid. Berdasarkan
hasil wawancara
yang dilakukan oleh Parmijt Singh dengan siswa,
siswamampu menentukan
cara untuk
mencari volum balok yaitu dengan perkalian dan mampu menghitungnya dengan baik.
Akan tetapi,
terjadi kesalahan
yang disebabkan siswa tidak menuliskan jawaban
yang ia maksud dengan tepat sehingga menyebabkan berubahnya makna jawaban.
Jawaban yang ditulis siswa adalah 90 cm. Sedangkan,
jawaban yang
sebenarnya adalah
90 cm
3
.Berdasarkan penyebab
kesalahan tersebut maka siswa tersebut melakukan kesalahan penulisan jawaban
encoding errors.
Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Tasks: A Malaysian
Perspective.
2.1.4.6 Kesalahan Kecerobohan Careless Errors
Menurut Clements sebagaimana dikutip oleh Jha 2012:18 menyatakan kesalahan kecerobohan adalah suatu kesalahan yang disebabkan karena siswa gagal
untuk mendapatkan jawaban yang benar saat pertama kali mencoba tetapi berhasil dalam upaya kedua tanpa adanya bimbingan terlebih dahulu. Seorang siswa
memberikan respon yang salah saat tes bersama-sama di kelas tapi kemudian memberikan jawaban yang benar segera sebelum wawancara Newman. Tipe
kesalahan kecerobohancareless errors biasa disebut juga dengan kesalahan tipe X. Clements sebagaimana dikutip Jha 2012:18 menyatakan bahwa data yang
diperoleh saat wawancara digunakan untuk memutuskan apakah siswa benar-benar
melakukan kesalahan kecerobohan atau tidak.Jika selama wawancara siswa tidak yakin dengan dua jawaban yang telah ia diberikan yaitu jawaban salah saat tes
berlangsung dan jawaban benar saat sebelum wawancara berlangsung, maka
kesalahan tersebut tidak bisa diklasifikasikan sebagai kesalahan kecerobohan.
2.1.5 Tinjauan Materi Aritmetika Sosial