Tabel 3.2 Pendeskripsian Hasil Penilaian Validator untuk tes soal cerita
Jumlah Skor Total n Nilai
9 ≤ n ≤ 18 Tidak Baik
19 n ≤ 27 Kurang Baik
28 n ≤ 36 Baik
37 n ≤ 45 Sangat Baik
Persentase hasil penilaian validator untuk validasi pedoman wawancara disesuaikan dengan pendeskripsian hasil penilaian yang tersaji pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Pendeskripsian Hasil Penilaian Validator untuk pedoman wawancara
Jumlah Skor Total n Nilai
3 ≤ n ≤ 6
Tidak Baik 6 n ≤ 9
Kurang Baik 9 n ≤ 12
Baik 12 n ≤ 15
Sangat Baik Instrumen-instrumen penelitian dikatakan valid, jika perolehan persentase dari hasil
penilaian validator berada pada minimal kategori baik.
3.3.4.1.1 Validasi Soal Cerita
Tes soal cerita merupakan instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang terkait dalam kehidupan
sehari-hari materi aritmetika sosial. Penilaian validasi tes soal cerita menggunakan penilaian skor berdasarkan kesesuaian indikator penilaian Tabel 3.2 soal cerita.
Indikator-indikator tes soal cerita ditinjau dari 9 indikator yaitu 1 pedoman menjawab atau mengisi instrumen, 2 kesesuaian soal dengan indikator hasil belajar,
3 bahasa yang digunakan, 4 kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, 5 kejelasan perintah pada setiap soal, 6 format instrumen, 7 banyaknya butir
pertanyaan, 8 makna kalimat pertanyaan, dan 9 pertanyaan bisa digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan siswa berdasarkan prosedur Newman. Hasil
validasi diperoleh sebagai berikut.
Tabel 3.4 Hasil Penilaian Validasi Soal Cerita
No. Kode
Validator Jumlah Skor
Validasi Jumlah Skor
Akhir Kategori
1. V01
41 Sangat Baik
2. V02
40 41
3. V03
42 Berdasarkan hasil validasi soal cerita, setiap validator memberikan penilaian
dengan kategori sangat baik. Secara umum, dapat diketahui bahwa soal cerita tersebut diberikan skor akhir 41 yang berarti sangat baik. Hal tersebut menunjukkan
bahwa soal cerita valid untuk digunakan dengan kategori sangat baik.
3.3.4.1.2 Validasi Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data berupa pertanyaan. Penilaian validasi pedoman
wawancara menggunakan penilaian skor berdasarkan kesesuaian indikator penilaian Tabel 3.3 dengan instrumen wawancara. Indikator-indikator pedoman wawancara
tersebut meliputi 3 aspek yaitu materi, konstruksi, dan bahasa. Untuk aspek materi meliputi 1 instrumen sesuai dengan indikator pada lembar wawancara dan 2
Instrumen dapat mengungkap penyebab dan jenis kesalahan siswa berdasarkan prosedur Newman. Untuk aspek konstruksi meliputi 1 instrumen menggunakan
pernyataan yang benar dan 2 instrumen menggunakan pernyataan yang tidak menimbulkan penafsiran ganda. Sedangkan untuk aspek bahasa meliputi 1
kesesuaian penggunaan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar dan 2 bahasa yang digunakan komunikatif. Hasil validasi pedoman wawancara disajikan dalam
Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Hasil Penilaian Validasi Pedoman Wawancara
No. Kode
Validator Jumlah Skor
Validasi Jumlah Skor
Akhir Kategori
1. V01
12 Sangat Baik
2. V02
12 12
3. V03
12 Berdasarkan hasil validasi soal cerita, setiap validator memberikan penilaian
dengan kategori baik. Secara umum, dapat diketahui bahwa soal cerita tersebut diberikan skor akhir 12 yang berarti baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa pedoman
wawancara valid untuk digunakan dengan kategori sangat baik.
3.3.4.2 Validitas Empiris