49
2.5 Kerangka Berpikir
Di Indonesia keberadaan koperasi mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Sehingga dapat di jadikan wahana pencapaian masyarakat yang
adil dan makmur. Tetapi kenyataannya Koperasi di Indonesia masih kalah saing dengan pihak swasta, karena di Indonesia koperasi belum mampu menjalankan
peranannya secara efektif. Oleh karena itu, Agar koperasi Indonesia dapat bersaing di era globalisasi ini diharapkan koperasi sekolah dapat digunakan untuk
melatih para siswa belajar berkoperasi sejak dini. Koperasi merupakan badan usaha perkumpulan anggota yang dikelola oleh,
dan untuk anggota maka perkembangannya tidak terlepas dari partisipasi aktif anggota dalam meningkatkan kemajuan koperasi. Peranan koperasi siswa di
sekolah sebagai wadah pusat pelayanan sangat dibutuhkan bagi semua siswa di sekolah tersebut dalam mencukupi kebutuhan. Atas dasar tersebut, Koperasi siswa
Muda Prakarsa berusaha mengembangkan usaha dalam unit usaha pertokoan yang dijalankan. Adapun unit usaha tersebut diadakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan siswa.
Berkembang atau tidaknya sebuah koperasi siswa dipengaruhi oleh partisipasi siswa. Semakin banyak dan aktif siswa sebuah koperasi maka semakin besar
peluang koperasi tersebut berkembang dan maju. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik bagi anggota.
Partisipasi tinggi yang dimiliki oleh anggota sangat diperlukan sekali dalam setiap kegiatan usaha untuk mencapai tujuan bersama. Partisipasi anggota dalam
penelitian ini yaitu Partisipasi siswa dalam pemanfaatan usaha koperasi,
50
Partisipasi dalam Organisasi, partisipasi dalam permodalan dan partisipasi dalam bidang usaha. Selain tingkat partisipasi, faktor lain yang di anggap penting yaitu
motivasi berkoperasi dan Pelayanan. Pengurus, guru dan karyawan sebagai pengelola koperasi harus mampu
memberikan dorongan atau motivasi untuk berkoperasi agar dapat menarik anggota untuk ikut serta dalam pengembangan koperasi. Untuk menarik minat
seseorang agar berpartisipasi aktif. Dalam penelitian ini indikator motivasi berkoperasi meliputi: minat, prestasi,
pemenuhan kebutuhan dan tercapainya tujuan koperasi. Pelayanan merupakan hal penting dalam kegiatan usaha termasuk koperasi di
sekolah, Dalam penelitian ini indikator dari pelayanan meliputi, 1. Keandalan Reliability,
2. Daya tanggap Responsivinness, 3. Keterjaminan Assurance,
4. Empati Empathy, 5. Keterwujudan fisik Tangible.
Berdasarkan uraian di atas secara garis besar pengaruh antara motivasi berkoperasi dan pelayanan, terhadap partisipasi siswa dapat digambarkan sebagai
berikut :
51
Kerangka berpikir
2.6 HIPOTESIS