25
2.1.11 Ciri-Ciri Koperasi Sekolah
1. Bentuknya Badan Usaha yang tidak berbadan Hukum. 2. Anggotanyasiswa-siswa sekolah tersebut.
3. Keanggotannya selama kita masih menjadi siswa. 4. Koperasi sekolah dibuka pada waktu istirahat.
5. Sebagai latihan dan praktek berkoperasi. 6. Melatih disiplin dan kerja.
7. Menyediakan perlengkapan pelajar. 8. Mendidik siswa hemat menabung.
9. Tempat menyelanggarakan ekonomi dan gotong royong. Rapat anggota mempunyai wewenang yang cukup besar misalnya:
1. Menetapkan Anggaran dasar Koperasi 2. Menetapkan kebijakan umum koperasi;
3. Memilih serta mengangkat pengurus koperasi; 4. Memberhentikan pengurus; dan
5. Mengesahkan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
Keputusan rapat anggota diperoleh berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan
keputusan berdasarkan suara terbanyak di mana setiap anggota koperasi memiliki satu suara. Penyelenggara rapat anggota yang dianggap sah adalah jika koperasi
yang menghadiri rapat telah melebihi jumlah minimal kuorum. Kuorum rapat
26
anggota meliputi setengah anggota ditambah satu lebih dari 50. Jika tidak, maka keputusan yang diambil dianggap tidak sah dan tidak mengikat.
2.1.12 Anggota Koperasi Sekolah
Untuk menjadi anggota koperasi sekolah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Tercatat sebagai siswa di sekolah 2. Sifat keanggotaannya tidak dapat dipindahkan.
3. Setiap anggota memiliki hak yang sama. 4. Setiap anggota hanya memiliki satu suara.
5. Setiap anggota wajib memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam koperasi.
6. Setiap anggota harus menjaga nama baik koperasi. 7. Setiap anggota berhak untuk dipilih dan memilih.
Hal-hal yang menggugurkan keanggotaan koperasi adalah sebagai berikut: a. Pindah sekolah.
b. Berhenti sekolah. c. Tamat sekolah.
d. Sebab-sebab lain sesuai dengan peraturan, dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.
e. Meninggal dunia.
27
2.1.13 Modal Koperasi Sekolah