14
h. Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur.
i. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran.
2.2 Kajian Pembelajaran
2.2.1 Definisi Pembelajaran
Secara harfiah pembelajaran merupakan proses, cara, perbuatan mempelajari, dan perbuatan menjadikan orang atau mahluk hidup belajar
Iru,2012:1. Menurut Rifa’i 2009:82 Belajar merupakan proses dari perubahan perilaku, perkembangan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian. Permbelajaran
merupakan proses untuk menciptakan interaksi belajar dalam mengembangkan kemampuan minat dan bakat siswa secara optimal, sehingga kompetensi dan
tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2.2.2 Prinsip-prinsip Belajar untuk Menunjang Keaktifan Siswa
Dalam proses belajar mengajar hendaknya diperhatikan beberapa prinsip belajar sehingga siswa dapat belajar secara optimal. Prinsip-prinsip itu harus
dimiliki oleh pembelajar sebelum melakukan kegiatan belajar baru. Prinsip belajar
yang dapat menunjang siswa aktif Gagne dalam Anni 2009:96 yaitu :
1. Informasi verbal, informasi ini dapat diperoleh melalui tiga cara yaitu : a dikomunikasikan dengan pembelajar, b dipelajari oleh
pembelajar sebelum memulai belajar baru; dan c dilacak dari memori, karena informasi itu telah dipelajari dan disimpan didalam
memori selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu.
15
2. Kemahiran intelektual, pembelajaran harus memiliki pelbagai cara dalam mengerjakan sesuatu, terutama yang berkaitan dengan simbol-
simbol bahasa lainnya, untuk mempelajari hal-hal baru. Pertama, mungkin ada stimulasi untuk mengingat kemahiran intelektual dengan
bantuan beberapa petunjuk verbal. Perlu diketahui bahwa kemahiran intelektual tidak dapat disajikan mengenai beberapa petunjuk lisan
atau petunjuk tertulis yang disampaikan oleh pendidik. Kemahiran intelektual harus dipelajari sebelumnya agar dapat digunakan atau
diingat ketika diperlukan. 3. Strategi, setiap aktivitas belajar memerlukan pengaktifan strategi
belajar dan mengikat. Pembelajar harus mampu menggunakan strategi untuk menghadirkan stimulus yang kompleks; memilih dan membuat
kode bagian stimulus; memecahkan masalah; dan melacak kembali informasi yang telah dipelajari. Pembelajar yang telah dewasa dalam
melakukan aktivitas belajar umumnya dibantu oleh kemampuan pengelolaan diri self-management. Kemampuan mengelola diri
dalam belajar ini pada akhirnya menjadikan pembelajar sebagai self- learners.
2.3 Model Think Pair Share