1.5.2 Model Pembelajaran Creative Problem Solving CPS
Model pembelajaran Creative problem Solving adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan
pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Ketika dihadapkan dengan suatu pertanyaan, siswa dapat melakukan keterampilan
memecahkan masalah untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa dipikir, keterampilan memecahkan masalah
memperluas proses berpikir. Langkah-langkah CPS pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Klarifikasi Masalah Clarification of The Problem
2 Pengungkapan pendapat Brainstorming
3 Evaluasi dan Pemilihan Evaluation and Selection
4 Implementasi Implementation
1.5.3 Strategi Pembelajaran Talking stick TS
Strategi pembelajaran Talking Stick adalah suatu strategi pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat, kelompok yang memegang tongkat terlebih
dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya, selanjutnya kegiatan tersebut diulang terus-menerus sampai semua
kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru. Penerapan Talking Stick ini adalah guru mengelompokkan siswa dengan
anggota 5 atau 6 orang yang heterogen. Kelompok dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban, persahabatan atau minat, yang dalam topik
selanjutnya menyiapkan dan mempersentasekan laporannya kepada seluruh kelas.
1.5.4 Kemampuan Berpikir Kritis
Berpikir kritis mempunyai makna yaitu kekuatan berpikir yang harus dibangun pada siswa sehingga menjadi suatu watak atau kepribadian yang terpatri
dalam kehidupan siswa untuk memecahkan segala persoalan hidupnya. Keteram- pilan berpikir kritis sangat penting bagi siswa karena dengan keterampilan ini
siswa mampu bersikap rasional dan memilih alternatif pilihan yang terbaik bagi dirinya. Siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis akan selalu bertanya
pada diri sendiri dalam setiap menghadapi segala persoalan untuk menentukan yang terbaik bagi dirinya. Demikian juga jika siswa yang memiliki keterampilan
berpikir kritis akan terpatri dalam watak dan kepribadiannya dan terimplementasi dalam segala aspek kehidupannya. Dengan demikian pemberdayaan keterampilan
berpikir kritis pada siswa sangat mendesak dilakukan yang dapat terintegrasi me- lalui metode-metode pembelajaran yang akan terbukti mampu memberdayakan
keterampilan berpikir kritis siswa Hadi, 2007.
1.5.5 Materi Segiempat