Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Literasi Sains Kalor

3. Bahan ajar IPA Terpadu berbasis literasi sains yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa.

1.5 Pembatasan Masalah

Masalah pada penelitian ini terfokus pada: 1. Standar Kompetensi : memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar : KD 3.1 : Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. KD 3.2 : Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari. KD 3.3 : Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. KD 3.4 : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Materi IPA Terpadu yang dikembangkan berfokus pada materi Fisika, sedangkan materi kimia dan biologi dikaitkan dengan materi fisika sebagai materi pendukung dan terpadu.

1.6 Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda mengenai judul skripsi, maka beberapa istilah yang terdapat dalam judul tersebut perlu dijelaskan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah:

1.6.1 Pengembangan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan didefinisikan sebagai proses, cara, perbuatan pengembangan. Dalam penelitian ini pengembangan yang dimaksud adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan bahan ajar berbasis literasi sains dengan tema Perpindahan Kalor dalam Kehidupan untuk mata pelajaran IPA.

1.6.2 Bahan Ajar

Menurut Majid 2007:174 bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan oleh guruinstruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbasis literasi sains.

1.6.3 IPA Terpadu

IPA Terpadu menurut Departemen Pendidikan Nasional 2006 menyatakan bahwa IPA Terpadu merupakan pembelajaran IPA yang memadukan beberapa pokok bahasan dari berbagai kajian fisika, kimia, biologi, bumi dan alam semesta pada mata pelajaran IPA dalam satu bahasan.

1.6.4 Literasi Sains

Menurut Science for All American sebagaimana dikutip oleh Rusilowati 2013 mendefinisikan bahwa literasi sains merupakan kemampuan ability, memahami konsep dan prinsip sains concept and principle of science serta mempunyai kemampuan berpikir ilmiah untuk memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sains.

1.6.5 Kalor

Menurut Zaemansky 1986, Kalor merupakan energi yang berpindah antara sistem dan lingkungannya akibat adanya perbedaan temperatur. Dalam penelitian ini kalor merupakan salah satu materi pokok dari tema besar Perpindahan Kalor dalam Kehidupan.