3.4.2.1. Keadilan Organisasional
Keadilan organisasional merupakan persepsi dari seorang karyawan yang dirasakan tentang perlakuan adil dari organisasi kepada karyawan. Keadilan
organisasional diukur dengan tujuh item pertanyaan dari Lambert dan Hogan 2008, dengan menggunakan skala Likert dimulai dari 1 = dalam ukuran paling
kecil sampai dengan 5 = ukuran paling besar disesuaikan dengan konteks pertanyaan. Indikator keadilan organisasional menurut Lambert dan Hogan
2008, meliputi: 1 Kesempatan promosi yang adil, 2 Pengakuan kerja keras, 3 Prosedur penilaian kinerja yang adil, 4 Sikap atasan yang adil, 5 Penilaian
kinerja yang sesuai dengan yang seharusnya, 6 Penghargaan yang didasarkan keterampilan dan pendidikan, 7 Penghargaan yang didasarkan pada tanggung
jawab
3.4.3. Variabel MediasiIntervening Y1
Variabel intervening atau mediasi merupakan variabel antara yang menghubungkan sebuah variabel independen utama pada variabel dependen yang
dianalisis. Variabel ini berperan seperti fungsi sebuah variabel independen Ferdinand, 2011:28. Variabel intervening atau mediasi dalam penelitian ini
adalah kepuasan kerja Y1.
3.4.3.1.Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. kepuasan kerja merupakan refleksi dari tingkah laku dalam bekerja yang
bernilai positif. Kepuasan kerja diukur dengan lima item pertanyaan dari Lambert
dan Hogan 2008, dengan menggunakan skala Likert dimulai dari 1 = dalam ukuran paling kecil sampai dengan 5 = ukuran paling besar disesuaikan dengan
konteks pertanyaan. Indikator kepuasan kerja menurut Lambert dan Hogan 2008, meliputi: 1 Rasa tertarik pada pekerjaan, 2 Menyukai pekerjaan
dibanding orang lain, 3 Antusiasme pada pekerjaan, 4 Menikmati pekerjaan, 5Pekerjaan yang adil
3.5. Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber
pertama seperti dari hasil observasi, wawancara ataupun pengisian kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang diperoleh dari objek penelitan
yaitu PT. Purinusa Ekapersada.
3.5.1. Metode Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2011:203. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan kedalam obervasi
berperan serta dan obervasi nonpartisipan Sugiyono, 2011:204. Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi nonpartisipan dimana penulis tidak terlibat
langsung dengan kegiatan kerja karyawan PT. Purinusa Ekapersada. Penulis hanya sebagai pengamat independen, yang mencatat, menganalisis dan
selanjutnya dapat menarik kesimpulan dari berbagai perilaku yang ditunjukan karyawan selama proses kerjanya. Waktu yang dibutuhkan untuk observasi