Peubah Acak dan Fungsi Sebaran Definisi 2.1 Peubah Acak

12 . P A B P A P B Misalkan I adalah himpunan indeks. Himpunan kejadian , i A i I dikatakan saling bebas jika i i i J i J P A P A untuk setiap himpunan bagian berhingga J dari I. [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 1.6 Keekivalenan Ukuran Peluang Ukuran peluang P dan Q pada ruang contoh disebut ekivalen jika untuk kejadian A berlaku : 0 jika dan hanya jika Q A P A . [Loeve,1962] Definisi 1.7 Peluang Bersyarat Misalkan 1 A sehingga 1 0. P A Misalkan pula 2 A adalah sebarang himpunan dalam . Peluang bersyarat dari 2 A jika diketahui 1 , A dinotasikan dengan 2 1 P A A ialah 1 2 2 1 1 . P A A P A A P A [Hogg dan Craig, 1995]

2.2 Peubah Acak dan Fungsi Sebaran Definisi 2.1 Peubah Acak

Misalkan adalah medan - dari ruang contoh . Suatu peubah acak X adalah suatu fungsi : X dengan sifat : X x untuk setiap . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Catatan : Peubah acak dinotasikan dengan huruf besar seperti Z Y X , , , sedangkan nilai peubah acak dinotasikan dengan huruf kecil seperti z y x , , . Definisi 2.2 Fungsi Sebaran Misalkan , , P adalah ruang peluang. Fungsi sebaran dari peubah acak X adalah suatu fungsi : 0,1 F yang didefinisikan oleh X F x P X x . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 2.3 Peubah Acak Diskret Peubah acak X dikatakan diskret jika nilainya hanya pada himpunan bagian yang terhitung dari . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Catatan : Suatu himpunan bilangan C disebut terhitung jika C terdiri atas bilangan berhingga atau anggota C dapat dikorespondensikan 1-1 dengan bilangan bulat positif. Definisi 2.4 Fungsi Kerapatan Peluang Misalkan , , P adalah ruang peluang. Fungsi kerapatan peluang dari peubah acak diskret X adalah fungsi : 0,1 p yang diberikan oleh X p x P X x . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 2.5 Nilai Harapan Jika X adalah peubah acak diskret dengan fungsi kerapatan peluang, maka nilai harapan dari X adalah X x E X xp x asalkan jumlah di atas konvergen mutlak. [Hogg dan Craig, 1995] Lema 2.6 Sifat Nilai Harapan Beberapa sifat nilai harapan, antara lain : 1 Jika k adalah suatu konstanta, maka . E k k 2 Jika k adalah suatu konstanta dan V adalah peubah acak, maka . E kV kE V 3 Jika 1 2 , k k adalah konstanta dan 1 2 , V V adalah peubah acak, maka 1 1 2 2 1 1 2 2 . E k V k V k E V k E V [Bukti lihat Hogg dan Craig, 1995] Definisi 2.7 Fungsi Sebaran Bersama Dua Peubah Acak Fungsi sebaran bersama dari dua peubah acak X dan Y adalah suatu fungsi 2 : 0,1 F yang didefinisikan oleh , , F x y P X x Y y . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] 13 2.3 Penduga dan Kekonvergenan Definisi 3.1 Statistik Statistik adalah suatu fungsi dari satu atau lebih peubah acak yang tidak bergantung pada parameter yang tidak diketahui. [Hogg dan Craig, 1995] Definisi 3.2 Pendugaestimator dan Dugaanestimate Misalkan 1 2 , ,..., n X X X adalah peubah acak. Suatu statistik 1 2 , ,..., n U U X X X U X yang digunakan untuk menduga fungsi parameter g , dikatakan sebagai penduga estimator bagi g . Nilai amatan 1 2 , ,..., n U X X X dari U dengan nilai amatan 1 1 ,..., n n X x X x disebut sebagai dugaan estimate bagi g . [Hogg dan Craig, 1995] Definisi 3.3 Konvergen Hampir Pasti Misalkan 1 2 , ,... X X adalah peubah acak dalam ruang peluang , , P . Suatu barisan peubah acak 1 2 , ,... X X dikatakan konvergen hampir pasti ke peubah acak X , ditulis . a s n X X untuk n , jika berlaku : lim 1. n n P X X Dengan kata lain, konvergen hampir pasti adalah konvergen dengan peluang 1. [Grimmett dan Stirzaker, 1992] 2.4 Proses Stokastik Definisi 4.1 Ruang State Misalkan S merupakan nilai dari barisan peubah acak, maka S disebut ruang state . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.2 Proses Stokastik Proses Stokastik : t X t T yang terdefinisi pada ruang peluang , , P adalah suatu himpunan dari peubah acak yang memetakan suatu ruang contoh ke ruang state . S [Ross, 1996] Definisi 4.3 Proses Stokastik dengan Waktu Diskret dan Kontinu Suatu proses stokastik : t X t T disebut proses stokastik dengan waktu diskret jika gugus indeks T adalah gugus tercacah countable set, sedangkan : t X t T disebut proses stokastik dengan waktu kontinu jika T adalah suatu interval. [Ross, 1996] Catatan : Contoh gugus indeks T pada proses stokastik dengan waktu diskret adalah 0,1, 2,... T , sedangkan contoh gugus indeks T pada proses stokastik dengan waktu kontinu adalah [0, T , atau gugus bilangan nyata. Definisi 4.4 Filtrasi Misalkan 1 , ,... adalah barisan submedan- dari , disebut filtrasi jika 1 k k untuk semua [0, k . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.5 Measurable Terukur Misalkan , , P adalah ruang peluang. Jika fungsi : X memiliki sifat : X x untuk setiap maka X dikatakan terukur- . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.6 Adapted Misalkan , , P adalah ruang peluang. Barisan peubah acak { : 0} t X X t dikatakan adapted ke filtrasi jika t X merupakan terukur- untuk semua t . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.7 Martingale Proses Stokastik : t X t disebut proses Martingale jika | | t E X untuk semua t dan 1 1 [ | , ,..., ] t t t E X X X X X . [Ross, 1996] Teorema 4.8 Representasi Martingale Misalkan : t X t adalah proses martingale. : t X t dapat direpresentasikan dalam bentuk : 14 1 1 1 , t t j j j X X m y dengan j m adalah adapted- dan 1 j y adalah proses stokastik yang mengambil nilai pada { , } d u dengan 1 d u , 1 k P y d 1 k . [Bukti lihat Williams, 1991] Definisi 4.9 Waktu Acak Misalkan , , P adalah ruang peluang. : { } T . T disebut waktu acak dari proses { : 0} t X t jika kejadian { } T t ditentukan oleh peubah acak 1 ,..., t X X . Artinya, dengan mengetahui 1 ,..., t X X apakah T t atau tidak. Jika { } 1 P T , maka waktu acak T disebut sebagai stopping time. [Ross, 1996] Definisi 4.10 Rantai Markov dengan Waktu Diskret Misalkan , , P adalah ruang peluang dan S adalah ruang state. Proses stokastik : t X t dengan ruang state S disebut rantai Markov dengan waktu diskret jika t berlaku : 1 1 1 1 , ,..., t t t t t t t P X j X i X i X i P X j X i untuk semua kemungkinan nilai dari 1 1 , ,..., , ; t t i i i i j S . [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.11 Matriks Transisi Misalkan : t X t adalah rantai Markov dan S adalah ruang state yang berukuran . N Matriks transisi i X X j berukuran N N adalah matriks dari peluang transisi 1 i t t X j P X j X i untuk , 1, 2,..., . i j N [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.12 Rantai Markov yang Homogen Rantai Markov : t X t disebut homogen jika 1 1 t t i P X j X i P X j X i X j untuk semua t dan , . i j S [Grimmett dan Stirzaker, 1992] Definisi 4.13 Gerak Brown Suatu proses stokastik : t X t T disebut proses gerak Brown dimensi 1 jika untuk t berlaku : i X , ii untuk 1 2 ... n t t t , peubah acak 1 i i t t X X , 1, 2,... i n adalah saling bebas , iii untuk s t , berlaku : ~ 0, t s X X N t s . [Karatzas dan Shreve, 1987] Definisi 4.14 Kontinu Absolut Jika v dan adalah ukuran peluang pada , . Ukuran peluang v dikatakan kontinu absolut ke ukuran peluang jika A maka vA , untuk setiap A . Dinotasikan v . [Royden, 1963] Teorema 4.15 Radon-Nikodym Jika P dan P merupakan dua ukuran peluang pada , sehingga untuk setiap B , P B menyebabkan P B , akibatnya ada peubah acak tak-negatif , sehingga C P C dP untuk semua C . Notasikan : . dP dP [Bukti lihat Wong dan Hajek, 1985] Catatan : • Untuk dP dP , disebut Kerapatan Radon-Nikodym dari dP terhadap dP . • Untuk 1 dP dP , 1 disebut Kerapatan Radon-Nikodym dari dP terhadap dP . Definisi 4.16 Nilai Harapan Bersyarat Misalkan , , P adalah ruang peluang dan adalah submedan- dari . Jika X adalah peubah acak tak negatif dan 15 terintegralkan, maka E X didefinisikan sebagai peubah acak yang terukur- dan bersifat tunggal kecuali pada kejadian berpeluang nol, serta memenuhi : , . A A XdP E X dP A [Elliott dkk, 1995] Teorema 4.17 Teorema Bersyarat Bayes Misalkan , , P adalah ruang peluang dan adalah submedan dari . Misalkan P adalah ukuran peluang lain yang kontinu absolut terhadap P serta berlaku aturan turunan Radon-Nikodym : dP dP . Jika adalah sebarang peubah acak yang bisa diintegralkan dari terukur- , maka . E E E [Bukti lihat Elliott dkk, 1995]

2.5 Barisan Bilangan Real, Kekontinuan, Konveks dan Concave