Vektor Definisi 6.1 Ruang Vektor

16 Definisi 5.9 Ruang p L Misalkan , , adalah ruang peluang. , , p p L L untuk 1, p adalah kelas dari fungsi real f yang terukur dimana p f adalah terintegralkan. Notasikan untuk f dalam p L : 1 . p p p f f d [Billingsley,1995] Definisi 5.10 Ruang Metrik Diskret Misalkan : 0, . d Definisikan 0, , 1, x y d x y x y ++ ,+ +. yang memenuhi : 1. , 0, 2. , 0, , 3. , , , 4. , , , , d x x d x y x y d x y d y x d x y d x z d z y , , . x y z disebut jarak metrik diskret untuk . d , d disebut ruang metrik diskret, dinotasikan . d [Goldberg, 1976] Definisi 5.11 d M d M adalah keluarga dari fungsi terukur bernilai real di . d 1 d d M M adalah subkeluarga fungsi dari d M dengan supremum norm : sup d x g g x 1 d g M . [Rolski dkk, 2000]

2.6 Vektor Definisi 6.1 Ruang Vektor

V disebut sebuah ruang vektor, jika untuk setiap vektor , , u v w V dan sebarang skalar k dan l dipenuhi aksioma berikut : 1. Jika , u v V , maka u v V . 2. u v v u . 3. u v w u v w . 4. Ada V sehingga , u u u u V . 5. Untuk u V , ada u V yang dinamakan negatif u sehingga u u u u . 6. Jika k adalah sebarang skalar dan u V , maka ku V . 7. k u v ku kv . 8. k l u ku lu . 9. k lu kl u . 10. 1u u . [H. Anton, 1997] Definisi 6.2 Perkalian Dalam Jika 1 2 , , n u u u u dan 1 2 , , , n v v v v adalah sebarang vektor pada n , maka hasil kali dalam euclid u v 1 didefinisikan dengan 1 1 2 2 n n u v u v u v u v 1 . [H. Anton,1997] Definisi 6.3 Ruang Hasil Kali Dalam Sebuah hasil kali dalam pada ruang vektor real V adalah fungsi yang mengasosiasikan bilangan real v u , dengan masing-masing pasangan vektor u dan v pada V sedemikian rupa sehingga aksioma-aksioma berikut dipenuhi untuk semua , , u v w V dan skalar k : 1. , , u v v u . 2. , , , . u v w u w v w 3. , , ku v k u v . 4. , 0; , v v dan v v jika dan hanya jika v . Sebuah ruang vektor real dengan sebuah hasil kali dalam dinamakan ruang hasil kali dalam real . [H. Anton,1997] 2.7 EM-AlgorithmAlgoritma yang Memaksimumkan Nilai Harapan Misalkan : v P v V adalah keluarga dari ukuran peluang pada ruang terukur , yang kontinu absolut terhadap ukuran peluang P . Misalkan pula . Fungsi likelihood untuk menghitung pendugaan dari parameter v berdasarkan informasi yang ada pada adalah 17 v dP L v E dP dan penduga maksimum likelihood MLE didefinisikan sebagai : arg max . v V v L v Secara umum, penghitungan secara langsung dengan menggunakan MLE cukup sulit. Untuk mengatasinya, digunakan EM- Algorithm. EM-Algorithm adalah metode aproksimasi iteratif yang digunakan untuk menghitung secara langsung pendugaan dari parameter v . Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1 Menetapkan k dan memilih v . 2 Langkah E Menetapkan ˆ k v v dan menghitung , Q v v , dimana , log . v v v dP Q v v E dP 3 Langkah M Mencari 1 arg max , . k v V v Q v v 4 Mengganti k dengan k+1 dan mengulangi proses tersebut dari langkah 2 sampai kriteria penghentian dipenuhi. EM-Algorithm menghasilkan barisan : j v j dari parameter yang membuat nilai dari fungsi likelihood adalah tak turun. [Elliott dkk, 1995]

III. KONSTRUKSI DIAGRAM PF