Pengurangan Stress Kerja Pembahasan

keputusan yang berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab siswa. Kepuasan siswa di Unit Produksi tergolong rendah dalam hal status. Kerena berdasarkan hasil observasi dan wawancara praktik kerja di Unit Produksi yang hanya terdiri dari dua orang setiap praktiknya di Unit Produksi membuat perbedaan kedudukan mudah terlihat. Kedudukan dalam hal ini siapa yang lebih dipercaya oleh pihak pengurus untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang ada. Dalam praktik kerja di Unit Produksi sebaiknya pihak pengurus lebih adil dalam pembagian tugas karena dapat menimbulkan perbedaan kedudukan dalam melaksanakan praktik kerja.

4.3.3 Pengurangan Stress Kerja

Pengurangan Stress kerja dalam praktik kerja di Bisnis Center dan Unit Produksi Busana dapat di dilakukan dengan mengendalikan perubahan dalam lingkungan praktik kerja dan diri siswa itu sendiri. Pengendalian perubahan lingkungan praktik dan diri siswa dapat dilakukan dengan mengendalikan sumber- sumber stress, menetralkan dampak yang ditimbulkan oleh stress dan meningkatkan daya tahan pribadi siswa itu sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Panji Anoraga 2009: 109 yang menyebutkan bahwa, “faktor utama yang berkaitan langsung dengan stress, yaitu perubahan dalam lingkungan dan diri manusianya itu sendiri.” Berdasarkan hasil analisis dapat dijelaskan bahwa pengurangan stress kerja pada siswa yang melaksanakan praktik kerja Bisnis Center dapat dikategorikan baik. Hasil ini didukung dari usaha peningkatan daya tahan pribadi oleh siswa dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan diri. Di Unit Produksi pengurangan stress kerja siswa tertinggi ditunjukan dengan siswa merasa pihak pengurus menyediakan waktu untuk menerima keluhan atau masalah yang dihadapi siswa juaga dalam hal penyelesaian konflik yang ada, diselesaikan dengan keputusan bersama. Di Bisnis Center siswa paling merasa dapat mengurangi stess kerja dengan cara meningkatkan daya tahan pribadi, dalam hal ini siswa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan diri yaitu dengan bertanya atau berdiskusi dengan teman kerja, atau bertanya langsung pada pihak pengurus terkait dengan hal yang belum dipahami dalam praktik kerja. Indikator pengurangan stress kerja pada Unit Produksi terendah ditunjukan dalam hal meningkatkan daya tahan pribadi. Siswa kurang dalam meningkatkan daya tahan pribadi karena siswa dalam praktik kerja di Unit Produksi Busana merasa sudah cukup memiliki pengetahuan dan keterampilan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas kerja siswa di Unit Produksi apabila siswa mendapatkan tugas baru yang belum pernah diberikan sebelumnya atau tugas yang lebih sulit dari biasanya siswa akan tertekan hal ini sesuai dengan pengertian stress yang dikemukakan oleh Hany Handok o 2001:200,”Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses pikiran dan kondisi seseorang.” Sedangkan menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2011:157 menjelaskan,” Stress kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan.”

4.3.4 Pengurangan jumlah kecelakaan kerja dan jumlah karyawan sakit.