Wawancara Interview Teknik Pengumpulan Data

3 Ditinjau dari segi itemnya, angket dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Kuesionar tipe isian Koesioner ini memberikan kelonggaran kepada responden untuk menyatakan pendapat, perasaan atau latar belakang responden secara luas. b. Kuesioner tipe pilihan Semua item telah tersedia jawabannya, sehingga responden tinggal memilih jawaban-jawaban yang telah tersedia Suharsimi Arikunto, 1998:141. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung dan tertutup untuk mengungkap kualitas kerja siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana di Bisnis Center SMK Negeri 1 Pekalongan. Karena varibel penelitian adalah kualitas kerja siswa ini menyangkut sikap atau persepsi yang bersifat individual dan subyektif, maka untuk mengukur variabel-variabel penelitian digunakan angket langsung dan tertutup merupakan metode yang paling tepat dalam mengungkap pemahaman, yang selanjutnya data ini digunakan sebagai analisa berikutnya.

3.3.2 Wawancara Interview

Interview yang sering juga disebut wawancara atau kuisioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Arikunto, 2010: 198. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh Sugiono, 2010: 194. Peneliti telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan berkaitan dengan kualitas kerja siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana di Unit Produksi SMK Negeri 1 Pekalongan. Metode wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh informasi kualitas kerja siswa Program Keahlian Tata Busana Kelas XI di Unit Produksi yang berperan secara langsung dalam praktik kerja di Unit Produksi SMK Negeri 1 Pekalongan. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari narasumberinforman yang meliputi penanggung jawab Unit Produksi Busana, pengelola Unit Produksi Busana, pelaksana Unit Produksi Busana dan siswa yang berkaitan dengan kualitas kerja siswa Program Keahlian Tata Busana di Unit Produksi SMK Negeri 1 Pekalongan. Tabel 3.2 Identitas penanggung jawab, pengelola,dan pelaksana Unit Produksi Busana. No Nama Pendidikan Jabatan Alamat 1. Dra. Sugiharti, S.Pd S1 Penanggung jawab Unit Produksi Busana Pekalongan 2. Sri Ambarwati SLTA Pengelola Unit Produksi Busana Pekalongan 3. Windriatiningsih SLTA Pelaksana Unit Produksi Busana Pekalongan Sumber: dokumentasi SMK Negeri 1 Pekalongan Siswa Kompetensi Keahlian Tata Busana kelas XI yang melaksanakan praktik kerja di Unit Produksi Busana ada 6 orang, jadi peneliti hanya menfokuskan 6 orang siswa tersebut. Berikut ini adalah tabel identitas siswa Kompetensi Keahlian Tata Busana kelas XI yang melaksanakan praktik kerja di Unit Produksi Busana. Tabel 3.3 Identitas siswa Program Keahlian Tata Busana kelas XI yang melaksanakan praktik kerja di Unit Produksi Busana. No Nama Kelas 1. Castra Andriani XI Busana 1 2. Dewi Marlina XI Busana 1 3. Diana Amelia XI Busana 2 4. Eka Muchaeroh Khasanah XI Busana 2 5. Isma Maulida XI Busana 3 6. Yana Latifa XI Busana 3 Sumber: dokumentasi SMK Negeri 1 Pekalongan

3.3.3 Metode Observasi