9 pemberian bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang wirausaha
dalam praktik kerja nyata. Unit Produksi dalam penelitian ini yaitu “Sanggar
Busana Garnis” digunakan sebagai tempat magang bagi siswa kelas XI Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Pekalongan yang dalam praktik kerja
industri memiliki kamampuan lebih unggul dibandingkan siswa lain berdasarkan nilai mata pelajaran produktif, untuk disiapkan mengikuti Lomba Keterampilan
Siswa LKS.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
1.6.1 Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Isi
Pada bagian ini memuat 5 bab yang terdiri dari: Bab 1 : Pendahuluan. Bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab 2 : Tinjauan Pustaka. Bagian ini berisi tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, kualitas kerja, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, Bisnis Center, Unit
Produksi, kerangka pikir, dan hipotesis.
10 Bab 3 : Metode Penelitian. Bagian ini menjelaskan tentang desain penelitian,
populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.
Bab 4 : Hasil dan pembahasan. Bagian ini berisi analisis dari hasil dan pembahasan mengenai kualitas kerja siswa kelas XI Program Keahlian tata busana
di Bisnis Center dan Unit Produksi SMK Negeri 1 Pekalongan. Bab 5 : Penutup. Bagian ini berisi tentang simpulan dan saran.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka dari buku serta kepustakaan lain yang digunakan sebagai acuan dalam skripsi dan juga lampiran-lampiran
yang berisi kelengkapan data, instrumen, dan sebagainya.
11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2011: 2 dijelaskan sebagai berikut:
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian
balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Manajemen sumberdaya manusia
dapat didefinisikan pula sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu pegawai.
MSDM juga dijelaskan oleh Sadili Samsudin 2006: 22 yaitu sebagai berikut: Manajemen
Sumber Daya
Manusia human
resources management adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis.
Empat hal penting berkenaan dengan manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
1 Penekanan yang lebih dari biasanya terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan.
2 Tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi menjadi tanggung jawab manajer khusus, tetapi manajemen secara
keseluruhan. 3 Adanya perubahan dari hubungan serikat pekerja manajemen
menjadi hubungan manajemen karyawan. 4 Terdapat aksentuasi pada komitmen untuk melatih para manajer
agar dapat berperan optimal sebagai penggerak dan fasilitator.
Berdasarkan definisi diatas dapat dijelaskan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM adalah pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya
yang ada pada anggota organisasi atau perusahaan bisnis.