Uji Parsial Uji Statistik t Uji Simultan Statistik F Model Regresi

3.5.3 Analisis Regresi

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda. Analisis regresi berganda dilakukan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen Ghozali, 2011. Ghozali 2011 menjelaskan untuk mengetahui kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan, maka dilakukan pencarian nilai koefisien determinasi, uji simultan dan uji parsial.

3.5.3.1 Uji Parsial Uji Statistik t

Menurut Ghozali 2011 uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pada uji statistik t, nilai t hitung akan dibangdingkan dengan nilai t tabel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level 0,05 α=5. Suatu hipotesis dapat ditolak atau diterima dengan melihat kriteria sebagai berikut : 1. Bila t hitung t tabel atau probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Bila t hitung t tabel atau probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima, variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.5.3.2 Uji Simultan Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model penelitian mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df= n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah sampel, kriteria yang digunakan adalah : 1. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05, maka Ha diterima, hal ini berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥ 0,05, maka Ha ditolak, hal ini berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.5.3.3 Model Regresi

Metode ini digunakan untuk menguji hipotesis pada regresi linier berganda. Hal ini dimaksudkan untuk menguji kandungan pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, ukuran dan kompleksitas terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah dengan melihat kekuatan hubungan antar kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah dengan pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, ukuran dan kompleksitas. Model regresi linier berganda tersebut adalah sebagai berikut: Y KPI = α+β1X 1 +β2X 2 - β3X 3 +β4X 4 +e Keterangan : Y KPI = Kelemahan pengendalian intern α = Konstanta β 1 – β 4 = Koefisien regresi X 1 = Pertumbuhan daerah X 2 = Pendapatan Asli Daerah X 3 = Ukuran X 4 = Kompleksitas E = Error term, yaitu tingkat kesalahan dalam penelitian

3.5.3.4 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Kompleksitas Pemerintah Daerah (Jumlah SKPD)terhadap kelemahan Pengendalian Intern pada Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah di Indonesia)

2 12 147

PENGARUH UKURAN PEMERINTAH DAERAH, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP TEMUAN AUDIT BPK ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

0 14 69

PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, SERTA KOMPLEKSITAS TERHADAP PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah)

0 3 89

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Size, Pad, Dan Kompleksitas Terhadap Kelemahan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi D.I.Y. Pada Tahun 2

0 2 16

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Size, Pad, Dan Kompleksitas Terhadap Kelemahan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi D.I.Y. Pada Tahun 2

0 2 16

PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN KOMPLEKSITAS PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN.

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UKURAN PEMERINTAH DAERAH, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KELEMAHAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia)

0 0 21

PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH STUDI KASUS DI INDONESIA

0 1 27