2.3 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan pertumbuhan perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama
periode tertentu. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi Sularno, 2013. Menurut Sukirno 1996, pertumbuhan
ekonomi diartikan sebagai kenaikan dalam GDP, tanpa memandang apakah kenaikan tersebut cukup besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan
penduduk, atau apakah perubahan dalam struktur ekonomi berlaku atau tidak. Guna melihat laju pertumbuhan suatu negara dan perkembangan tingkat
kesejahteraan masyarakat, pertambahan pendapatan penting diperhatikan. Pertumbuhan yang cepat dari sebuah entitas usaha mungkin menimbulkan
masalah pengendalian internal yang besar di dalamnya dan mungkin dibutuhkan waktu untuk membangun prosedur yang baru Sari, 2008.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tujuan penting yang ingin dicapai pemerintah daerah. Besar kecilnya pertumbuhan ekonomi dapat
mengindikasikan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengatur dan menjalankan kegiatan ekonominya dengan baik. Meningkatnya tingkat aktivitas
ekonomi yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi diduga akan meningkatkan jumlah kecurangan di pemerintah daerah Hartono, 2014. Adapun aspek penting
dalam pertumbuhan ekonomi yaitu Produk Domestik Regional Bruto Putro, 2013.
PDRB merupakan informasi yang sangat penting untuk mengetahui perkembangan perekonomian yang terjadi disuatu daerah Putro, 2013. PDRB
juga merupakan indikator ekonomi makro suatu daerah, yang menggambarkan ada atau tidaknya perkembangan perekonomian daerah. Dengan menghitung
PDRB secara teliti dan akurat baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai keberhasilan
pembangunan di suatu daerah, yang memperlihatkan laju pertumbuhan ekonomi yang mewakili peningkatan produksi di berbagai sektor lapangan usaha yang ada
Saggaf, 1999 dalam Puspitasari, 2013. Ada dua metode untuk menghitung PDRB yaitu metode langsung dan tak
langsung. Metode langsung adalah metode perhitungan dengan menggunakan data yang bersumber dari data dasar masing-masing daerah. Metode langsung tersebut
dapat dilakukan dengan menggunakan tiga macam pendekatan yaitu: a pendekatan produksi, b pendekatan pendapatan dan c pendekatan pengeluaran.
Sedangkan metode tak langsung adalah alternatif terakhir yang dapat digunakan untuk menghitung PDRB. Biasanya digunakan untuk mengalokasikan PDRB
suatu wilayah ke tingkat wilayah yang lebih kecil Hartono, 2014.
2.4 Pendapatan Asli Daerah