dengan guru sekolah kemudian dibandingkan dan dilakukan pengecekan. Selanjutnya juga dilakukan pengecekan informasi yang diperoleh dari wawancara
dengan hasil observasi penelitian.
3.8 Analisis Data
Menurut Moleong 2007:248 analisis data pada dasarnya merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dan saling menjalin antara reduksi data, sajian
data dan penarikan kesimpulan. Analisis dimulai sejak tahapan sebelum penelitian, ketika merumuskan penelitian, mengklarifikasi masalah penelitian dan
terus berlanjut dalam proses penelitian. Informasi model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh wanita di
desa Bakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo serta perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan kepada anak antara ibu dengan bapak
dianalisis secara kualitatif dengan metode interaktif, melalui penyajian fakta secara sistematik berdasarkan bukti-bukti yang terkumpul melalui empat alur
kegiatan, sesuai dengan pendapat Milles 1992: 16-20, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data dan penarikan kesimpulan.
Analisis data secara kualitatif dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.8.1 Tahap Pengumpulan Data
Dalam tahap pengumpulan data, peneliti mencatat dan mengumpulkan data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil data yang diperoleh
dilapangan, mengenai model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada
buruh wanita di desa Bakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo serta perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan kepada anak antara
ibu dengan bapak baik dari hasil wawancara, observasi maupun dari dokumentasi.
3.8.2 Tahap Reduksi Data
Kegiatan pada tahap ini adalah memilih dan mengelompokan temuan data-data yang relevan dengan tujuan penelitian, yaitu mengklasifikasi data
yang berhubungan dengan model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh wanita di desa Bakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
serta perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan kepada anak antara ibu dengan bapak. Data berupa informasi hasil wawancara dan hasil observasi
berwujud catatan dipilih sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian diabaikan atau dibuang.
3.8.3 Tahap Penyajian Data
Penyajian data berisi informasi-informasi yang terkumpul dan tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Penyajian data dalam penelitian ini adalah berbentuk narasi tentang model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh
wanita di desa Bakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo serta perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan kepada anak antara ibu
dengan bapak. 3.8.4
Tahap Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan
Verifikasi data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil penelitian dengan teori yang mendukung atau relevan yang mendasari
masalah mengenai model untuk kemudian diperiksa, diuji ulang dan ditarik simpulan. Penarikan simpulan penelitian dilakukan setelah mencocokan tujuan
dan hasil penelitian yaitu model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh wanita di desa Bakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
serta perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan kepada anak antara ibu dengan bapak sesuai dengan teori pendukung permasalahan tersebut.
Komponen analisis data kualitataif dengan model interaktif tersebut dapat dijelaskan dalam skema berikut:
Bagan 3.3 Analisis Data Kualitatif Sumber : Milles 1992: 20
Berdasar skema tersebut, dapat dijelaskan bahwa analisis data kualitatif yang harus dilakukan mengandung arti sebagai upaya berulang dan terus
menerus. Masalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai
rangkaian analisis yang saling susul menyusul.
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Verivikasi dan Penarikan Kesimpulan
76
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Setting Penelitian
4.1.1 Karakteristik Lokasi Penelitian
Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten terkecil kedua di Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak diantara Bagian Ujung Timur 110. 57
O
BT, Bagian Ujung Sebelah Barat 110 42
O
BT, Bagian Ujung Sebelah Utara 7 32
O
LS, Bagian Ujung Sebelah Utara 7 49
O
32.00
O
LS. Dengan luas 46,666 Km
2
, atau 1,43 luas wilayah Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sukoharjo memiliki batas-
batas wilayah administrasi sebagai berikut :
Sebelah utara : Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar
Sebelah Selatan : Kabupaten Gunung Kidul DIY dan Kabupaten Boyolali
Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar
Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten