berdampak negatif pada perkembangan anak adalah peran keluarga. Keluarga merupakan Pusat Pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat.
Berkaiatan dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana cara orang tua khususnya buruh wanita dalam
mendisiplinkan anaknya pada usia dini dengan judul “Model Penanaman
Kedisiplinan Anak Usia Dini Pada Keluarga Buruh Wanita Di Desa Bakrejo Kecamatan S
ukoharjo Kabupaten Sukoharjo”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh
wanita di desa Bakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo ? 1.2.2
Adakah perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan kepada anak antara ibu dengan bapak ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.3.1
Mengetahui, menggambarkan, dan menjelaskan bagaimana model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh wanita di desa Bakrejo
Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.
1.3.2 Untuk mengetahui perbedaan cara pandang penanaman kedisiplinan
kepada anak-anak antara ibu dengan bapak
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat diadakannya penelitian ini adalah: 1.4.1
Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya hasanah penelitian
ilmiah terutama pada bidang pendidikan anak usia dini mengenai penanaman kedisiplinan pada anak usia dini.
1.4.2 Manfaat praktis
1.4.2.1 Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memahami pentingnya menciptakan lingkungan di sekolah yang bisa menerapkan
kedisiplinan anak usia dini dalam kehidupan sehari-hari pada anak. 1.4.2.2
Bagi orangtua Membantu orang tua dalam memahami pentingnya menciptakan
lingkungan di rumah yang bisa menerapkan kedisiplinan pada anak usia dini dalam kehidupan sehari-hari.
1.4.2.3 Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan perilaku disiplin
pada anak usia dini dalam kondisi dan objek yang berbeda.
1.5 Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi suatu kesalah pahaman dan memberikan ruang lingkup maka penegasan istiah sangat penting. Penegasan intilah dalam penelitian ini
adalah : 1.5.1
Model Model adalah pola contoh, acuan dan ragam dari sesuatu yang akan
dibuat atau dihasilkan Departemen P K, 1984 : 75. Dalam penelitian yang diteliti adalah model penanaman kedisiplinan anak usia dini pada buruh wanita.
1.5.2 Kedisiplinan
Masa kanak-kanak adalah suatu masa dimana anak sedang mengalami perkembangan dalam diri mereka baik secara fisik maupun mentalnya. Salah satu
yang sangat penting harus tertanam dalam diri anak sejak dini adalah disiplin, menurut Steven Dowshen, MD and Jennifer Shroff Pendley, PhD 2008, dalam
penelitiannya yang berjudul Disciplining Your Child http:kidshealth.org.parent positivetalk.discipline.html, pada tanggal 3 Maret 2012 mengatakan bahwa
disiplin merupakan bagian dari proses menerapkan self - responsibility pada anak. Ketika anak bisa mengembangkan rasa tanggung jawab kepada dirinya untuk
mengembangkan potensi dan karakter serta membuat pilihan yang tepat, hal ini disebut dengan disiplin. Untuk mencapai tahap disiplin, seorang anak perlu
memulai bersikap tanggung jawab mulai dari hal yang sederhana. 1.5.3
Anak usia dini Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan
dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat
dalam rentang perkembangan hidup manusia Berk Nurani 2009: 6. Dari pengertian tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa anak usia dini adalah anak
yang berusia nol sampai 6 yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Salah satu hal yang terpenting dalam pembentukan karakter
anak melalui disiplin.
16
BAB 2 LANDASAN TEORI