Bahasa Arab Sintaksis Landasan Teori

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi, baik di negeri Arab khususnya di Timur Tengah maupun di dunia internasional.Ghazzawi dalam Arsyad 2004:6 mengungkapkan bahwa bahasa Arab merupakan salah satu bahasa mayor di dunia yang dituturkan oleh lebih dari dua ratus juta umat manusia. Bahasa Arab juga merupakan bahasa kitab suci Al- Q ur‟an dan tuntunan agama umat islam sedunia, ini dinyatakan dalam Al-Qur‟an pada surat Taha ayat 113 : اّب ع انا ق ا ل ن كلا ك “Demikianlah telah kami turunkan Al-qur‟an itu berbahasa Arab”. Maka tentu saja bahasa Arab merupakan bahasa yang paling besar signifikannya bagi ratusan juta muslim sedunia. Sebagai alat komunikasi manusia, bahasa merupakan suatu system yang bersifat sistematis dan sekaligus sistemis, yang dimaksud dengan sistemis adalah bahwa bahasa itu bukan suatu sistem tunggal, melainkan terdiri pula dari beberapa subsistem, yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik Chaer, 1994:4.

2.2.2 Sintaksis

Menurut Chaer 1994:206 sintaksis adalah membicarakan kata dalam hubungannya dengan kata lain atau unsur-unsur lain sebagai suatu ujaran. Hal ini sesuai dengan asal usul kata sintaksis itu sendiri yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti „dengan‟ dan kata tattein yang berarti „menempatkan‟.Jadi, secara etimologis istilah itu berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok atau kalimat. Adapun Hafny Beyk tanpa tahun:6 mendefinisikan sintaksis dalam bahasa Arab adalah aturan-aturan untuk mengetahui bentuk-bentuk kata bahasa Arab dan keadaannya, baik ketika tunggal mufrod maupun ketika tersusun murakkab. Beberapa uraian definisi sintaksis diatas dapat disimpulkan bahwa kata merupakan salah satu unsur dalam pembahasan sintaksis.Kata sendiri menurut Fuad Nikmah tanpa tahun:18 dibagi menjadi ism nomina, fi‟l verba dan charf partikel. “Ism nominaadalah kata yang menunjukkan arti manusia, hewan, tumbuh- tumbuhan, tempat, masa, sifat”. “Fi‟l verba adalah kata yang menunjukkan atas kejadian pada masa yang khusus”. “Charf partikel adalah kata yang tidak mempunyai arti terkecuali bersamaan dengan yang selainnya”. Adapun Al-Ghulayaini 2005:11 menyatakan charf partikel itu tidak menunjukkan makna kecuali ketika ia terangkai dengan kata lain contoh: hal, fi, lam dan tidak ada tanda-tanda khusus bagi charf partikel yang membedakannya sebagaimana tanda-tanda yang dimiliki oleh ism nomina dan fi‟l verba. Kemudian Hubeis mendefinisikan 1985:4 charf partikel adalah kata yang tidak menunjukkan makna yang jelas kecuali terangkai dengan kata yang lain.

2.2.3 Partikel