31
2.2.2.5 Bahan Ajar Cetak
Menurut DIKTI “bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM,
sedangkan buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.
Bahan ajar cetak berupa text merupakan media pembelajaran paling kuno yang digunakan oleh manusia. Di awal perkembangan teknologi computer text
adalah media yang dominan bahkan satu-satunya. Hal yang sama juga berlaku dalam perkembangan internet. Ketika internet masih bernama ARPANET di awal
tahun 1970 an text merupakan media satu-satunya. Kini setelah adanya perkembangan media teknologi computer, media text bukan lagi media satu-
satunya dan tidak lagi menjadi media yang dominan. Namun demikian ada beberapa
kelebihan text
dalam didalam
penggunaannya dalam
media pembelajaran, yaitu:
1. Media ini dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang lebih padat. 2. Media ini dapat digunakan untuk materi yang rumit dan kompleks seperti
rumus-rumus yang terdapat pada pola knstruksi atau penjelasan yang perlu menggunakan proses yang panjang.
3. Teknologi untuk menampilkan text pada layar computer lebih sederhana dibandingkan dengan media yang lainnya. Konsekuensinya media ini juga
lebih murah dibandingkan dengan emdia yang lainnya. 4. Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik feedback
32 Selain memiliki kelebihan media pembelajaran mengunakan bahan ajar
cetak berupa text juga memiliki beberapa kekurangan yaitu media ini terkesan monoton dan membosankan.
2.2.2.6 Evaluasi Ahli
Sebelum menggunakan bahan ajar yang akan diberikan pada mahasiswa, bahan ajar tersebut perlu diujikan pada dosen penguji yang berkompeten pada
bidang tersebut. Apakah bahan ajar yang kita berikan sudah layak digunakan atau perlu diadakan perbaikan, dengan kata lain bahan ajar ini harus melalui evaluasi
ahli. Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris: evaluation, sebagaimana yang
dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W.Brown 1997 dalam Sudijono: Evaluation refer to the act or process to determining the value of something.
Istilah evaluasi menunjuk pada pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Menurut Nana Sudjana 2011:3 penilaian adalah
proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan kriteria tertentu. Memberikan penilaian terhadap suatu objek sebaiknya dilakukan
oleh sesorang yang berkompeten atau menguasai dalam bidang tersebut, sehingga hasil yang diberikan setelah melakukan penilaian akan lebig valid.
Bahan ajar yang digunakan pada penelitian ini dinilai oleh dua panelis yang berkompeten pada bidang pola konstruksi busana, dimana dalam penilaian
ini menggunakan silabus sebagai kriteria penilaian.
33
2.2.2.7 Penggunaan Bahan Ajar Cetak dalam Pembelajaran Konstruksi Pola Busana