Metode dokumentasi Metode Test Metode Observasi Metode Angket Kuesioner

63 1. Variabel bebas X Veriabel bebas independent variable yaitu variabel yang diteliti pengaruhnya terhadap variabel terikat Suharsimi Arikunto, 2010:111. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu bahan ajar mata kuliah Konstrusi Pola Busana. 2. Variabel terikat Y Variabel terikat dependent variable yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Suharsimi Arikunto, 2010:111. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar mata kuliah Konstruksi Pola Busana. 3.4Metode Pengumpulan Data Suharsimi Arikunto 2006:222, teknik pengambilan data adalah suatu cara yang digunakan pada suatu penelitian untuk mendapatkan keterangan- keterangan sehubungan dengan penelitian tersebut, sehingga memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode : 1 dokumentasi, 2 observasi, 3 test, 4 angket.

3.4.1 Metode dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2010:274, “metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar nama, jumlah dan nilai Ujian Akhir Semester UAS semester 2 mata kuliah Pola Konstruksi, dan semua data yang diperlukan selama melakukan penelitan. 64 Dokumentasi yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah dokumentasi foto yang akan dilakukan selama penelitian.

3.4.2 Metode Test

Suharsimi, Arikunto 2006:150 “menyatakan bahwa test adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan , pengetahuan intelegensi, kamampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Metode ini dilakukan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa pada mata kuliah konstruksi pola busana. Hasil test Pre-test dan Post-test yang peneliti gunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar mahasiswa.

3.4.3 Metode Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2010:203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Penggunaan metode observasi cara paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument yang berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi Suharsimi Arikunto, 2009:229. Metode ini digunakan unuk mengetahui data efektivias pemanfaatan bahan ajar yang telah digunakan sebagai panduan mempelajari mata kuliah Pola Konstruksi.

3.4.4 Metode Angket Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara emberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2010:199. Menurut objek pengamatannya ada angket 65 yang diisi langsung oleh responden dan ada juga yang tidak langsung. Pada kuesioner langsung, responden memberi keterangan mengenai dirinya sendiri mengenai sikap, pendapat, penghasilan, sedang pada kuesioner tidak langsung responden menjawab mengenai orang lain sikap dan keberanian orang lain. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung dimana daftar nama pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada mahasiswa untuk diminta pendapat tentang keadaannya sendiri serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut. Angket penelitian ini ada 40 item pertanyaan dengan masing-masing mempunyai alternatife jawaban.

3.5 Desain Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat digambarkan secara berurutan mulai dari populasi, sampel, pre-test, proses belajar mengajar dengan menggunakan bahanajar, post-test, skor, analisis, dan hasil. Suharsimi Arikunto, 2006 :85-86, dari langkah-langkah diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pre-test adalah test yang dilakukan sebelum memberikan perlakuan tentang bahan ajar pada mata kuliah Konstruksi Pola Busana. 2. Proses belajar megajar dengan menggunakan bahan ajar adalah belajar mengajar yang disampaikan oleh dosen dengan menggunakan buku ajar. Perlakuan treatment ini dilakukan selama 3 x 45 menit pertemuan dalam waktu tiga minggu dengan mengambil materi kuliah Konstruksi Pola Busana Pria. 66 3. Post-tes adalah test yang dilakukan setelah siswa diberi perlakuan atau trestment sehingga akan diketahui apakah ada hasil perbedaan belajarnya. 3.6Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KONSTRUKSI POLA BUSANA PADA MAHASISWA TATA BUSANA UNNES

2 25 188

PENGARUH PENGETAHUAN BUSANA DAN ETIKA BERBUSANA TERHADAP PENAMPILAN DI KAMPUS PADA MAHASISWA PKK S1 TATA BUSANA ANGKATAN 2011 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

11 97 163

HUBUNGAN PENGUASAAN MATERI TEKNOLOGI BUSANA DENGAN PROSES MENJAHIT PADA MATA KULIAH MANAJEMEN BUSANA PRIA PROGRAM STUDI PKK, S1 KONSENTRASI TATA BUSANA DIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 13 154

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA SISWA JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 2 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BOGA PADA MINAT USAHA JASA BOGA : Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI.

2 17 26

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR TENTANG MINAT BELAJAR MATA KULIAH TEORI PADA SEMESTER 5 PRODI PKK KONSENTRASI TATA BUSANA S1 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2006.

0 1 3

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR TENTANG MINAT BELAJAR MATA KULIAH TEORI PADA SEMESTER 5 PRODI PKK KONSENTRASI TATA BUSANA S1 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2006.

0 0 3

Pengaruh Hasil Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Siswa Kelas XI Di SMKN1 Pogalan Jurusan Tata Busana - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 6 206

MAHASISWA TATA BUSANA DALAM MENGlKUTl KULIAH BUSANA PRlA PADA JURUSAN PKK FPTK IKlP PADANG

0 3 82