dituangkan dalam bilangan atau angka statistik, melainkan tetap dalam bentuk kualitatif yang memiliki arti lebih kaya dari sekadar angka atau frekuensi
Margono, 1996:39.
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RT 04 RW 01 Dusun Wonorejo Desa Nyemoh Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang. Desa Nyemoh terletak di jalur
alternatif Purwodadi-Salataiga sehingga cukup banyak bus dan angkot yang melewati daerah tersebut oleh sebab itu tranportasi menuju desa Nyemoh
terbilang cukup mudah. Selain itu desa Nyemoh juga dilintasi rel kerata api yang dulu digunakan untuk jalur dari Stasiun Kedungjati ke Stasiun Ambarawa, namun
rel kereta api tersebut kini sudah tidak berfungsi lagi.
3.2.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini sesuai dengan topik penelitian yang sudah diungkapkan, yaitu Strategi Pembelajaran Musik Kolintang bagi Lansia di Desa
Nyemoh Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang meliputi, Pengajar Kolintang, Lansia
peserta pembelajaran
Kolintang, Masyarakat
disekitar tempat
pembelajaran dan penikmat pertunjukan kolintang. 3.3
Teknik Pengumpulan Data
Tenik pengumpulan data dalam penelitian Strategi Pembelajaran Musik Kolintang pada Lansia di desa Nyemoh Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang
dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, informasi, dan data- data yang benar dan dapat dipercaya. Data yang dimaksud adalah data yang sesuai
dengan penelitian tersebut. Untuk kepentingan pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik
dokumentasi.
3.3.1 Teknik Observasi
Menurut Margono 1996:158, observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan jenis observasi langsung, yaitu pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau
berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki.
Peneliti akan terjun langsung ke lapangan dan akan mengamati sendiri bagaimana pelaksanaan pembelajarannya. Teknik observasi tersebut digunakan
untuk mengetahui secara langsung bagaimanakah proses pembelajaran musik kolintang bagi manula dan respon masyarakat terhadap pelaksanaan pembelajaran
tersebut. Objek-objek yang akan diobservasi adalah proses pembelajaran, peserta
pembelajaran dan masyarakat yang ada di sekitar tempat pembelaran. 3.3.2
Teknik Wawancara
Teknik wawancara adalah cara mengumpulkan data melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data Margono,
1996:165. Wawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.
Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi interviewer dan sumber informasi interviewee.
Untuk menciptakan kerjasama dan membina kerjasama yang baik antara pencari informasi dan sumber informasi, maka dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
a. Partisipasi, yaitu penerimaan dan keikutsertaan interviewer dalam kegiatan
interviewee sehingga tanya jawab berlangsung dalam suasana yang wajar.
b. Identifikasi, yaitu perkenalan dan pendekatan diri interviewer sehingga
interviewer dirasakan sebagai teman atau orang seperjuangan yang
memiliki cita-cita yang sama.
c. Persuasi, yaitu sikap sopan dan ramah dalam bertanya. Menumbuhkan
keyakinan pada diri interviewee bahwa informasi yang akan disampaikan sangat penting sehingga harus dikemukakan secara lengkap dan sejujur-
jujurnya.
Teknik wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan kepada Kepala Desa Nyemoh, pengajar musik kolintang, manula atau lansia peserta pembelajaran
kolintang, masyarakat yang ada disekitar tempat pembelajaran, dan penikmat pertunjukan.
Teknik wawancara ini digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi- informasi dan data-data terkait tentang strategi pembelajaran musik kolintang di
desa nyemoh kecamatan beringin kabupaten semarang serta untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang di alami pengajar maupun peserta pembelajaran
kolintang dalam pelaksanaan pembelajaran musik kolintang tersebut.
3.3.3 Teknik Dokumentasi