kemampuan otak. Kebanyakan lansia mengalami pikun penyakit mudah lupa karena kemampuan otak sudah menurun akibat proses penuaan.
Belajar musik juga dapat digunakan untuk mengatasi psikologis para manula yang sudah menurun, dalam hal ini khususnya permasalahan kesepian
loneliness. Sampai saat ini sudah banyak sekali bukti bahwa musik dapat mengurangi tekanan daarah tinggi, dan gangguan tidur. Musik juga sering
digunakan untuk pengiring meditasi dan visualisasi. Selain bermasalah dengan daya ingat lansia juga sering kali bermasalah
dengan indera pendengarannya, kemampuan pendengarannya berkurang sedikit demi sedikit sesuai bertambahnya umur. Dengan belajar musik orang secara tidak
sengaja belajar untuk meningkatkan kemampuan mengdengar, tidak hanya dapat membedakan tinggi rendahnya nada sesuai fungsinya, akan tetapi seakan-akan
seorang yang belajar musik mendapatkan syaraf tambahan karena terpapar terus menerus dengan suara alat musik mereka, termasuk juga harmoni dan ritme yang
penting dalam memahami ucapan kata-kata. Sehingga belajar musik juga dapat mempertahankan kemampuan pendengaran bagi lansia.
2.6 Kerangka Berpikir
Strategi merupakan pola umum rentetan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Dikatakan pola umum karena pada hakikatnya
strategi belum mengarah kepada hal-hal yang bersifat praktis, suatu strategi masih berupa rencana atau gambaran menyeluruh Sanjaya 2006:99.
Menurut Sudjana 1988: 57 pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusia, materi, fasilitas, perlengkapan dan
prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Komponen pembelajaran terdiri dari siswa, guru dan tenaga lainnya.
Istilah strategi dalam dunia pendidikan sering disebut dengan strategi pembelajaran. Gerlach dan Ely dalam Hamruni, 2012 menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran perlu adanya strategi pembelajaran yang tepat. Pada pembelajaran musik kolintang bagi lansia di desa Nyemoh
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang juga harus memiliki strategi pembelajaran yang tepat, terlebih peserta pembelajaran pada pembelajaran ini
adalah lansia, sehingga perlu strategi tersendiri untuk mengatasinya. Lansia adalah akronim dari lanjut usia yang merupakan istilah tahap akhir
dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu
dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial BKKBN 1998.
Pada pembelajaran yang peserta pembelajarannya adalah lansia dimungkinkan perlu adanya strategi khusus yang aharus diterapkan untuk
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi lansia pada saat pembelajaran, seperti daya ingat yang sudah menurun dan pendengaran yang juga sudah menurun.
Untuk memahami alur pemikiran penulis pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Pembelajaran Musik Kolintang bagi Lansia di desa Nyemoh Kecamatan Bringin Kabupaten
Persiapan Pembelajaran Proses Pelaksanaan
Pembelajaran Kegiatan Lanjutan
Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Musik Kolintang bagi Lansia di desa Nyemoh Kecamatan Bringin
Kabupaten Semarang
29
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah Margono, 1996:18. Tujuannya yaitu untuk menemukan jawaban
terhadap persoalan yang signifikan, melalui penerapan prosedur-prosedur ilmiah.Menurut Travers dalam Margono, 1996:18, penelitian pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmiah tentang kejadian-kejadian yang menarik perhatian pendidikan. Tujuannya
ialah menemukan prinsip-prinsip umum, yaitu penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian-kejadian
dalam lingkungan pendidikan. Jenis pendekatan dalam topik penelitian Strategi Pembelajaran Musik
Kolintang bagi Manula di Desa Nyemoh Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif, yaitu tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiwanya Maleong dalam Margono, 1996:36.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berarti interprestasi terhadap isi dibuat dan disusun secara sistematikmenyeluruh
dan sistematis. Data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, perilaku tidak