Klasifikasi Strategi Pembelajaran Strategi Pembelajaran

Kegiatan lanjutan, hal ini sering dikenal dengan istilah follow up yaitu kegiatan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperdalam apa yang terlah dimengerti oleh siswa. Kegiatan ini dapat berupa mengaplikasikan yang telah dipelajari kedalam kehidupan sehari-hari. Dalam memilih atau menggunakan strategi pembelajaran perlu adanya kriteria agar strategi yang dipilih tepat guna sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Mager dalam Hamzah 2008 menyebutkan bahwa terdapat kriteria yang dapat digunakan dalam memilih strategi pembelajaran , kriteria tersebut adalah strategi yang digunakan harus berorientasi pada tujuan pembelajaran, memilih teknik pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki saat bekerja nanti dihubungkan dengan dunia kerja dan gunakan media pembelajaran yang sebanyak mungkin yang dapat memberikan rangsangan pada indera peserta didik. Kriteria pemilihan strategi pembelajaran : 1 orientasi strategi pada tujuan pembelajaran 2 relevan dengan isi atau materi pembelajaran 3 metode dan teknik yang digunakan difokus kan pada tujuan yang ingin dicapai 4 media pembelajaran yang digunakan dapat merangsang indera peserta didik secara stimultan Hamzah, 2008: 9.

2.3.1 Klasifikasi Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran dapat dibedakan dan dikelompokkan menjadi bermacam-macam menurut beberapa aspek baik dari proses perencanaan strategi tersebut maupun dari proses pelaksanaan strategi tersebut dalam pembelajaran. Klasifikasi strategi pembelajaran menurut T.Raka Joni 1984 dapat ditinjau dari berbagai aspek yaitu pengaturan guru dan siswa, pengolahan pesan, struktur peristiwa belajar-mengajar dan tujuan mengajar. Aspek pengaturan guru dan siswa sendiri mempunyai beberapa dasar untuk mengelompokkan strategi pembelajaran yaitu dari segi pengaturan guru dapat dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran dilakukan oleh seorang guru dan dilakukan oleh kelompok guru team teaching. Dari segi hubungan guru dengan siswa dapat dibedakan menjadi dua pembelajaran langsung tatap muka dan pembelajaran tak langsung melalui media. Dari segi pengaturan siswa dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembelajaran individual, pembelajaran dalam kelompok kecil berkisar 4 – 7 orang dan pembelajaran klasikal yaitu seperti pembelajaran yang dilakukan disekolah beranggotakan 35 – 45 orang. Aspek pengolahan pesan, dari aspek ini dapat diklasifikasikan berdasarkan peranan guru dan siswa dalam mengolah pesan atau materi pembelajaran dan proses pengolahan pesan. Dari segi peranan guru dan siswa dalam mengolah pesan, strategi pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu strategi ekpositori strategi pembelajaran yang lebih berorientasi pada kinerja guru dalam mengolah dan menyampaikan pesan dan strategi heuristik strategi yang lebih berorientasi pada keaktifan dan keikutsertaan siswa dalam mengolah pesan-pesan pembelajaran. Dari segi pengolahan pesan dapat dibedakan menjadi dua yaitu strategi deduktif proses pengolahan pesan berawal dari hal umum menuju ke hal yang lebih khusus dan detil dan strategi induktif proses pengolahan pesan berawal dari hal khusus dan detil menuju ke hal yang lebih bersifat umum. Aspek struktur peristiwa belajar-mengajar, dari aspek ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu strategi pembelajaran terbuka dan strategi pembelajaran tertutup. Strategi pembelajaran terbuka dimana peserta pembelajaran deberi kesempatan untuk ikut serta menentukan materi-materi yang akan dipelajari, sedangkan strategi pembelajaran tertutup merupakan strategi yang sudah disusun sedemikian rupa oleh guru pribadi tanpa melibatkan peserta pembelajaran. Aspek tujuan belajar, dari aspek tujuan ini strategi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa yaitu strategi untuk mencapai tujuan informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik dan sikap dan nilai. Hal ini berdasarkan pendapat Gagne 1984 yang mengungkapkan adanya 5 jenis tujuan belajar yaitu verbal information, intelectual skills, kognitive strategies, motor skills dan attitude.

2.4 Alat Musik Kolintang