perhitungan selengkapnya secara statistik dapat dilihat pada lampiran.
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik, instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang dapat
dipercaya, yang reliabel memang benar sesuai dengan kenyataannya. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu, reliabel artinya dapat dipercaya, jadi
dapat diandalkan Arikunto, 2002:154. Rumus yang dipakai untuk menentukan reliabilitas adalah dengan
menggunakan rumus alpha dengan alasan: 1 digunakan untuk mencari reabilitas instrumen yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya
0-10 atau 0-100, atau yang berbentuk skala 1-3, 1-5, 1-7, dan sebagainya 2 digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan 0 atau 1.
Rumus Alpha sebagai berikut.
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− −
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
− =
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r δ
δ
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
b 2
= Jumlah varians butir
t 2
= Varians total Arikunto, 2002:193.
Mencari varians total
t 2
dengan rumus:
Adapun langkah-langkah untuk menguji reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:
1. Mengujicobakan pada 20 responden
2. Tabulasi data-data hasil tiap item soal.
3. Menghitung varians tiap item
4. Menghitung varians total
5. Konsultasikan hasil perhitungan pada tabel F product moment dengan N=20
taraf signifikan 5 jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka instrumen dapat dikatakan valid dan reliabel untuk digunakan.
Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian yaitu rumus Alpha dengan taraf signifikasi 5. Semakin nilai reliabilitas mendekati
angka 1, maka instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha, diperoleh
koefisien reliabilitas skala sikap konselor sekolah sebesar 0,964, dan angket penerapan kode etik profesi Bimbingan dan Konseling sebesar 0,904. Pada taraf
kesalahan 5 dengan N=20 diperoleh harga r
tabel
=0,444. Dengan demikian, baik skala sikap konselor sekolah maupun angket penerapan kode etik profesi
Bimbingan dan Konseling, dinyatakan reliabel karena koefisien reliabilitas dari
kedua instrumen tersebut lebih besar dari r
tabel
.
3.7 Metode Analisis Data