33
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan melibatkan adanya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Maret  sampai  dengan  April  2011  di  SMPN  03  Brebes  Kecamatan  Brebes Kabupaten  Brebes  tahun  ajaran  2010-2011.  Subjek  Penelitian  ini  adalah  siswa
kelas VII yang terdiri dari delapan kelas. Sebagai kelompok kontrol adalah siswa kelas  VII  E  dan  sebagai  kelompok  eksperimen  adalah  kelas  VII  D.  Keduanya
diasumsikan homogen.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel  adalah  obyek  penelitian  atau  apa  yang  menjadi  titik  perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel
yaitu :
3.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang akan dipelajari pengaruhnya terhadap variabel  terikat.  Dalam  penelitian  ini  variabel  bebasnya  adalah  penerapan
pendekatan problem solving materi gerak.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel  terikat  adalah  variabel  yang  menjadi  titik pusat  permasalahan. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa.
3.3 Desain Penelitian
Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah  control  group pretes posttes Arikunto, 2006: 86 seperti ditunjukkan Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Bagan Desain Penelitian Control Group Pre-test Post-Test Sampel
Kondisi Awal Perlakuan
Kondisi Akhir Kelas eksperimen
O
1
X O
2
Kelas kontrol O
3
Y O
4
dengan: E   = kelas eksperimen, K   = kelas kontrol,
O
1
= pretes kelas eksperimen, O
3
= pretes kelas kontrol, X
= penerapan model pendekatan problem solving, Y
= pembelajaran dengan metode ceramah, O
2
= postes kelas eksperimen, O
4
= postes kelas kontrol.
3.4 Alur Penelitian
Penelitian  eksperimen  ini  dilakukan  sesuai  alur  penelitian  yang ditunjukkan Gambar 3.1.
Alur  penelitian  secara  lengkap  dijelaskan  dalam  langkah-langkah penelitian sebagai berikut.
1. Pada  kelompok eksperimen  dilakukan  tiga tahap  yakni  pendahuluan,  inti,  dan penutup.  Pada  tahap  pendahuluan  diberikan  apersepsi  dan  contoh-contoh
peristiwa  yang  berkaitan  dengan  materi  gerak  dalam  kehidupan  sehari-hari. Pada  tahap  inti  dilakukan  pretes  untuk  mengetahui  kemampuan  awal  peserta
didik,  dilanjutkan  pembelajaran  gerak  dengan  pendekatan  problem  solving. Pada  tahap  penutup  dilakukan  postes  untuk  mengetahui  kemampuan  peserta
didik setelah dilakukan pendekatan problem solving. Gambar 3.1 Alur penelitian eksperimen
Analisis data hasil uji coba Uji coba instrumen
Penyusunan instrumen
Analisis Perbedaan hasil belajar pada kedua kelompok
Pembelajaran materi gerak dengan
metode ceramah Pretes kelompok
kontrol
penerapan model pendekatan problem
solving materi gerak
Postes Pretes kelompok
eksperimen
Postes
2. Pada  kelompok  kontrol  tidak  mendapat  perlakuan  berupa  pendekatan  model problem solving tetapi tetap dilakukan pretes dan postes.
3.5 Metode Pengumpulan Data