Uji Normalitas Analisis Tahap Akhir

Gamba

4.1.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan berdistribusi normal atau jenis statistik yang digunakan. digunakan statistik parametris, digunakan statistik non parametris. Dalam analisis tahap belajar setelah melaksanakan kontrol. a. Normalitas Kelas Perhitungan uji normalitas dengan α = 5 dan dk = x 2 hitung x 2 tabel , maka data 20 40 60 80 n il a i Rata-rata Gambar.4.2. Hasil belajar kelompok kontrol normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan normal atau tidak untuk selanjtnya digunakan untuk menentukan yang digunakan. Jika data terdistribusi normal maka statistik parametris, tetapi jika data terdistribusi tidak normal statistik non parametris. analisis tahap akhir data nilai yang digunakan adalah data melaksanakan pelajaran postes dari kelas eksperimen dan Normalitas Kelas Eksperimen Perhitungan uji normalitas diperoleh x 2 hitung = 3,8693 dan x 2 tabel dengan α = 5 dan dk = 3 adalah 7,8147. Hasil perhitungan menunjukan maka data yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi, nilai pretes, 39.31 postes, 63.31 rata nilai pretes dan postes kelas kontrol akan dianalisis untuk menentukan normal maka dapat tidak normal maka adalah data hasil eksperimen dan kelas tabel =7,8147 menunjukan nilai Jadi, nilai postes pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 31. b. Normalitas Kelas Kontrol Perhitungan uji normalitas diperoleh x 2 hitung = 3,8625 dan x 2 tabel d engan α = 5 dan dk = 3 adalah 7,8147. Hasil perhitungan menunjukan nilai x 2 hitung x 2 tabel , maka data yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi, nilai postes pada kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 32. Karena kedua kelas menunjukan hasil perhitungan dengan nilai x 2 hitung x 2 tabel , maka data yang diperoleh berdistribusi normal, maka dapat dikenakan uji statistik parametris untuk analisis tahap akhir.

4.1.2.3 Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN.

0 0 32

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA KONSEP GAYA.

0 2 42

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI TUGUREJO 03 SEMARANG.

0 0 1

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SATAP LIUKANG KALMAS KABUPATEN PANGKEP

0 0 5

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI PARANGLOE

0 0 6