Penerapan Pendekatan Problem Solving Pembelajaran Sains Hasil Belajar

1.6 Penegasan Istilah

1.6.1 Penerapan

Penerapan mengacu pada kemampuan menggunakan materi pembelajaran yang telah dipelajari didalam situasi baru dan konkret. Penerapan dalam penelitian ini adalah mempraktikan pendekatan problem solving dalam pemecahan masalah dalam kegiatan belajar mengajar fisika pokok bahasan gerak.

1.6.2 Pendekatan Problem Solving

Pemecahan masalah problem solving merupakan tipe tertinggi dalam tingkatan belajar menurut Gagne. Pemecahan masalah dapat dianggap sebagai manipulasi informasi secara sistematis, langkah demi langkah dengan mengolah informasi yang diperoleh melalui pengamatan untuk mencapai suatu pemikiran sebagai respon terhadap problema yang dihadapi Nasution, 1999: 117. Dalam konteks penelitian ini indikator keberhasilan penerapan pendekatan problem solving yaitu: 1. hasil belajar dengan menggunakan pendekatan Problem Solving mencapai ketuntasan belajar yang telah ditentukan disekolah 2. hasil belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan pendekatan Problem Solving secara signifikan lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

1.6.3 Pembelajaran Sains

Pembelajaran sains diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman dalam proses pemecahan masalah yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Konsep-konsep materi pelajaran dalam sains sebaiknya ditemukan sendiri oleh siswa melalui kegiatan mereka dalam proses belajar mengajar, sehingga konsep yang diperoleh siswa tidak mudah untuk dilupakan.

1.6.4 Hasil Belajar

Perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar Anni, 2007: 5. Oleh karena itu apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang pemecahan masalah, maka perubahan perilaku yang diperoleh tentang pemecahan masalah, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan dalam pemecahan masalah. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

1.6.5 IPA Fisika

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN.

0 0 32

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA KONSEP GAYA.

0 2 42

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI TUGUREJO 03 SEMARANG.

0 0 1

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SATAP LIUKANG KALMAS KABUPATEN PANGKEP

0 0 5

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI PARANGLOE

0 0 6