27 memiliki daya beda yang tidak signifikan. Perhitungan selengkapnya disajikan dalam Lampiran 13.
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak.
Rumus yang digunakan: χ
2
= O
i
-E
i 2
E
i k
i=1
Keterangan: χ
2
: harga chi kuadrat O
i
: frekuensi hasil pengamatan E
i
: frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian adalah tolak
H
o
jika χ
2
χ
2 1-α k-1
dengan α= taraf
nyata untuk pengujian, derajat kebebasan dk=k-3, maka data berdistribusi normal Sudjana, 2001: 273.
3.7.2 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui dua kelompok kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan atau tidak.
Hipotesis statistik yang digunakan yaitu: Ho : μ
1
= μ
2
, Ha : μ
1
≠ μ
2
. Rumus yang digunakan yaitu :
t= x
1
-x
2
s
1 2
n
1
+ s
2 2
n
2
-2r s
1
√n
1
+ s
2
√n
2
Di mana: x
1
: rata-rata sampel 1 x
2
: rata-rata sampel 2 s
1
: simpangan baku sampel 1 s
2
: simpangan baku sampel 2 s
1 2
: varians sampel 1 s
2 2
: varians sampel 2 r
: korelasi antara dua sampel Sugiyono, 2007: 138. r=
∑ xy ∑ x
2
y
2
Dengan : korelasi antara variabel x dengan y :
x
i
- x
: y
i
- y
Sugiyono, 2007: 228. Setelah dilakukan perhitungan, harga t hitung dibandingkan dengan t tabel
dengan dk = n
1
+ n
2
– 2.
Uji t dua pihak Dari t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
uji t dua pihak dengan dk = n
1
+n
2
-2 dan taraf kesalahannya 5. Kriteria pengujian adalah Ho diterima apabila harga
t
hitung
t
tabel
Sugiyono, 2007: 97.
Uji t satu pihak pihak kanan
Uji pihak kanan digunakan bila hipotesis nol Ho berbunyi “lebih kecil atau sama dengan
≤” dan hipotesis alternatifnya Ha berbunyi “lebih besar . Bila
≤ maka
diterima dan Ha ditolak Sugiyono, 2007: 103.
3.7.3 Uji Peningkatan Hasil Belajar
Uji peningkatan hasil belajar dilakukan untuk mengetahui besar peningkatan hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi
perlakuan. Peningkatan hasil belajar siswa dihitung dengan rumus gain ternormalisasi sebagai berikut:
〈g〉= 〈S
post
〉-〈S
pre
〉 100-〈S
pre
〉 dengan:
〈g〉 = besarnya faktor
〈 〉, 〈S
pre
〉 = skor rata-rata pretes, 〈S
post
〉 = skor rata-rata postes. Tabel 3.2. Tabel kriteria besarnya faktor
〈 〉 Nilai
Kriteria 〈g〉 0,7 atau dinyatakan dalam persen 〈 〉 70
tinggi 0,3
〈g〉 ≤ 0,7 atau dinyatakan dalam persen 30 〈g〉 ≤ 70 sedang
〈g〉 0,3 atau dinyatakan dalam persen 〈g〉 30 rendah
44
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian komparasi hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran pendekatan problem solving dan pembelajaran konvensional dilaksanakan pada
saat proses pembelajaran berlangsung dan disesuaikan dengan jadwal pelajaran IPA kelas eksperimen VII D dan kelas kontrol VII E SMP N 3 Brebes
semester genap tahun pelajaran 20102011. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2011 sampai 2 April 2011
di SMP Negeri 3 Brebes, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII E sebagai kelas kontrol.
4.1.1 Analisis Tahap Awal
4.1.1.1 Uji Homogenitas
Sebelum dilakukan uji coba di kelas VIII, terlebih dahulu dilakukan pengujian homogenitas pada populasi. Uji homogenitas dilakukan untuk
membuktikan bahwa populasi dalam keadaan homogen atau seragam artinya kelas yang dijadikan sebagai sampel berangkat dari kondisi awal yang sama, sehingga
peneliti dapat menentukan sampel secara random. Nilai yang digunakan dalam uji homogenitas adalah nilai ulangan semester sebelumnya semester ganjil pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol.