Ekstra Pembelajaran tari Untuk Penyandang Tuna Grahita Ringan Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Tari di SLB C Widya Bhakti Semarang

tergolongkan Beberapa karakteristik Anak tunagrahita antara lain: 1 Lamban dalam mempelajari hal-hal yang baru, 2 kesulitan dalam mengeneralisasi dan mempelajari hal-hal yang baru, 3 kemampuan bicaranya sangat kurang bagi anak tugarahita berat, 4 cacat fisik dan perkembangan gerak, 5 Kurang dalam kemampuan menolong diri sendiri, 6 Tingkah laku dan interaksi yang tidak lazim, 7 tingkah laku kurang wajar dan terus menerus. Usaha-usaha yang dilakukan untuk pencegahannya: 1. Diagnostik prenatal, 2. Imunisasi, 3. Tes darah, 4. Pemeliharaan kesehatan, 5. Sanitasi lingkungan, 6. Penyuluhan genetic, 7. Tindakan operasi, 8. Program keluarga berencana, 9. Intervensi dini.

2.4 Ekstra

Kurikuler Tari Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran, yang di sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperuas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran atau bidang pengembangan lain, menylurkan bakat dan minat yang menunjang pencapaian tujuan instruksional, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. Kegiatan ini dilakukan secara berkala pada waktu tertentu Bhari, 2000:16. Kata ekstra dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi II 1997:225 dapat diartikan sebagai kegiatan tambahan diluar kegiatan yang resmi. Definisi tersebt diperkuat oleh Thesaurus Bahasa Indonesia 2006:169 yang mengartikan kata ekstra sebagai kegiatan sisipan atau tambahan. Kemudian kata kurikuler pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III 2002:617 yang berarti kegiatan yang bersangkutan dengan kurikulum. Dengan demikian ekstra kurikuler dapat diartikan sebagai kegiatan sisipan atau tambahan diluar kurikulum yang dalam Kamus Besar Indonesia Edisi II 1997:545 disebut juga sebagai kegiatan luar sekolah yang berarti sebagaian ruang lingkup mata pelajaran yang diberikan di perguruan tinggi atau pun pendidikan dasar serta menengah, dan bukan merupakan bagian integral dari mata pelajaran yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler Tavip, 2008:8 adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran. Ekstrakurikuler untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat siswa. Melelui kegiatan secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa kegiatan ekstra kurikuler tari adalah suatu kegiatan dimana pelaksanaannya diluar mata pelajaran atau kegiatan yang berfungsi sebagai kegiatan tambahan diluar kurikulum dengan tari sebagai materinya. Berdasarkan definisi ekstra kurikuler dan tari tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa konsep mengenai ekstra kurikuler tari adalah kegiatan sisipan atau tambahan diluar kerikulum tentang ungkapan jiwa seseorang yang diwujudkan melalui gerak-gerak yang ritmis dan indah serta selaras dengan irama. Kata indah yang dimaksudkan adalah hal yang menyenangkan manusia atau penikmat.

2.5 Dampak Dilaksanakannya Pembelajaran tari