Industri Kecil Konveksi Industri

2.2.1 Industri Kecil

Industri kecil adalah industri yang bergerak dengan jumlah tenaga kerja dan pemodalan kecil, menggunakan teknologi sederhana tetapi jumlah keseluruhan tenaga kerja mungkin besar. Pada umumnya industri kecil didirikan tanpa melalui atau mengenal ijin usaha, tanpa mengenal prosedur resmi dan lain-lain sehingga perusahaan kecil tersebut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Sering menghadapi kesulitan modal karena bentuknya yang informal sehingga sulit dipercaya oleh lembaga perbankan untuk menerima pinjaman modal. b. Perputaran keuangannya lambat c. Kegiatan pribadi pengusaha sangat besar d. Keuntungan bersih dari pengusaha biasanya sulit dibesarkan jika dibandingkan dengan gajiupah yang diterima pengusaha bila bekerja pada perusahaan lain. e. Secara yuridis pengusaha mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas dan hasrat pribadi terlibat untuk melunasi hutang perusahaan jika mengalami kerugian Subroto,1979. Industri kecil juga merupakan salah satu penunjang pembangunan di desa yang tidak dapat diragukan lagi. Industri kecil di pedesaan mempunyai beberapa keunggulan yaitu : a. Tenaga kerja murah b. Biaya untuk pembelian peralatan relatif murah c. Biaya penyelenggaraan gedung dan penggudangan relatif murah d. Bebas dari pungutun, biaya keselamatan relatif murah, tanpa pemadam kebakaran, masker, sarung tangan, pengaman dan sebagainya. Dari beberapa pendapat tersebut diatas, secara umum terdapat kesamaan sifat dan karakter tentang industri kecil antara lain: memiliki modal kecil, usaha dimiliki secara pribadi, menggunakan teknologi dan peralatan sederhana, serta jumlah tenaga kerja relatif sedikit. Oleh karena itu industri kecil cocok untuk dikembangkan didaerah pedesaan. Industri kecil yang sedang berkembang diantaranya adalah industri konveksi.

2.2.2. Konveksi

Industri konveksi adalah industri yang memproduksi pakaian jadi. Konveksi termasuk dalam klasifikasi barang konsumen yaitu shopping goods kelompok heterogeneus shopping goods. Konveksi termasuk dalam kelompok heterogeneus shopping goods sebab aspek karakteristik atau ciri-cirinya features dianggap lebih penting oleh konsumen dari pada aspek harganya. www.journal.uii.ac.id . 2004:97 Industri konveksi merupakan suatu usaha yang dikerjakan dirumah yang mengarah pada produksi kain atau pakaian jadi. Proses produksi pakaian jadi harus ditunjang dengan mesin dan peralatan yang lengkap. Alur proses produksi yang umumnya dilaksanakan oleh industri kecil perusahaan konveksi adalah sebagai berikut. a. Bahan baku b. Pengukuran dan pemotongan kain c. Penjahitan d. Pembuatan lubang kancing e. Pemasangan aksesoris f. Produk jadi www.bi.go.id . 2007:17

2.3 Studi Kelayakan