Table 4.18 Rata-rata Pendapatan dan Biaya Industri Konveksi
Kelompok Industri Kecil Desa Tambakboyo No
Keterangan 2007
2008 2009
2010
1 Pendapatan
220,543,035.71 218,881,964.29 221,203,392.86 223,562,142.86
2 Biaya Var.
-Upah Tenaga Kerja
36,886,107.14 37,097,059.52 37,214,619.05
38,342,428.57
-Bahan Baku
147,120,500.00 148,769,309.52 148,325,119.05 150,320,514.29
-Transportasi dll
2,698,392.86 2,724,285.71 2,808,392.86
2,824,464.29
Biaya Tetap -Biaya penyusutan
1,981,428.57 1,985,892.86
1,989,464.29 1,987,678.57
-biaya perawatan
1,140,357.14 1,235,357.14 1,231,785.71
1,246,071.43
3 Profit 1-2
30,716,250.00 27,070,059.52 29,634,011.90 28,840,985.71
Sumber : data primer diolah
4.1.2 Analisis Kelayakan Usaha
a. Perhitungan
Net Present Value
Net Present Value merupakan nilai sekarang dari selisih antara benefit manfaat dengan cost biaya pada discount rate tertentu. Net
Present Value NPV menunjukkan kelebihan benefit manfaat
dibandingkan dengan cost biaya.
Apabila NPV 0 berarti proyek tersebut menguntungkan. Sebaliknya jika NPV 0 berarti proyek tersebut tidak layak
diusahakan. Perhitungan NPV kelompok industri Rumah Tangga dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.19 Perhitungan Net Present ValueKelompok Industri RT
Tahun Benefit
Cost Net Benefit
DF NPV
1 Rp
2 Rp
3 1-2
4 12
5 4x5
6
2007
88,506,300.00 76,144,585.71 12,361,714.29 0,893 11,039,010.86
2008
90,745,871.43 78,608,414.29 12,137,457.14 0,797 9,673,553.34
2009
92,265,871.43 80,157,961.90 12,107,909.52 0,712 8,620,831.58
2010
92,863,728.57 79,812,342.86 13,051,385.71 0,636
8,300,681.31
Jumlah
364,381,771.43 314,723,304.76 49,658,466.67 37,634,077.10
Sumber : data primer diolah Sedangkan untuk perhitungan NPV kelompok industri kecil
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.20 Perhitungan Net Present Value Kelompok Industri Kecil
Tahun Benefit
Cost Net Benefit
DF NPV
1 Rp
2 Rp
3 1-2
4 12
5 4x5
6
2007
220,543,035.71 189,826,785.71 30,716,250.00
0,893
27,429,611.25
2008
218,881,964.29 191,811,904.76 27,070,059.52
0,797
21,574,837.44
2009
221,203,392.86 191,569,380.95 29,634,011.90
0,712
21,099,416.48
2010
223,562,142.86 194,721,157.14 28,840,985.71
0,636
18,342,866.91
Jumlah
884,190,535.71 767,929,228.57 116,261,307.14 88,446,732.08
Sumber : data primer diolah
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa Net Present Value dari industri konveksi di Desa Tambakboyo Kelompok Industri
Rumah Tangga sebesar Rp 37,634,077.10 dan Kelompok Industri
Kecil sebesar Rp 88,446,732.08. Oleh karena nilai NPV kedua
kelompok industri tersebut lebih besar daripada nol, maka industri konveksi di Desa Tambakboyo layak dilakukan.
b. Perhitungan
Benefit Cost Ratio
Suatu proyek industri dikatakan memiliki keuntungan ekonomis, layak dilaksanakan, apabila nilai Benefit Cost Ratio BCR lebih besar
daripada satu, jika nilai BCR lebih kecil daripada satu, maka proyek industri akan mendatangkan kerugian ekonomis apabila dilaksanakan
Gasperzs, 2002:145.
Tabel 4.21 Perhitungan
Benefit Cost Ratio Kelompok Industri Rumah Tangga Tahun
Benefit
Rp Cost
Rp DF
12 Rp
PV B 2x4
Rp PC C
3x4 Rp
1 2
3 4
5 6
2007 88,506,300.00
76,144,585.71 0,893 79,036,125.90 67,997,115.04 2008
90,745,871.43 78,608,414.29 0,797
72,324,459.53 62,650,906.19
2009 92,265,871.43
80,157,961.90 0,712 65,693,300.46 57,072,468.88
2010 92,863,728.57
79,812,342.86 0,636 59,061,331.37 50,760,650.06
364,381,771.43 314,723,304.76 276,115,217.26 238,481,140.16
Sumber : data primer diolah
1,16
Tabel 4.22 Perhitungan
Benefit Cost Ratio Kelompok Industri Kecil Tahun
Benefit Rp
Cost Rp
DF 12
Rp
PV B 2x4
Rp PC C
3x4 Rp
1 2
3 4
5 6
2007
220,543,035.71 189,826,785.71
0,893
196,944,930.89 169,515,319.64
2008
218,881,964.29 191,811,904.76
0,797
174,448,925.54 152,874,088.10
2009
221,203,392.86 191,569,380.95
0,712
157,496,815.71 136,397,399.24
2010
223,562,142.86 194,721,157.14
0,636
142,185,522.86 123,842,655.94 884,190,535.71 767,929,228.57
671,076,195.00 582,629,462.92
Sumber : data primer diolah
1,15 Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai BCR untuk
kelompok industri rumah tangga adalah 1,16 dan kelompok industri kecil sebesar 1,15. Nilai BCR tersebut berarti bahwa nilai manfaat
yang diperoleh dalam kelompok industri rumah tangga adalah sebesar
1,16 kali lipat dari nilai biaya yang dikeluarkan pada tingkat bunga sebesar 12 dan 1,15 kali lipat untuk kelompok industri kecil. Nilai
BCR lebih besar daripada satu maka industri konveksi di Desa Tambakboyo layak diusahakan.
c. Perhitungan