Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Benefit Cost Ratio BCR

Gambar. 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Analisis Kelayakan terdiri dari NPV, IRR, dan BCR yang akan di teliti dalam penelitian ini. Sedangkan strategi pengembangan menggunakan analisis SWOT.

2.6.1 Net Present Value NPV

Net Present Value merupakan nilai sekarang present value dari suatu proyek dari selisih antara benefit manfaat dengan cost biaya pada discount rate tertentu dan menunjukkan kelebihan benefit dibandingkan dengan biaya. Artinya bahwa suatu proyek itu dikatakan layak atau menguntungkan jika value benefit lebih besar dari pada value cost. Dengan kata lain, jika NPV 0 dapat dikatakan bahwa proyek tersebut layak atau menguntungkan dan jika NPV 0 maka proyek tersebut tidak layak untuk diusahakan. Cara perhitungan NPV adalah sebagai berikut : Keterangan : DF = Discount Factor i = tingkat bunga yang berlaku n = lamanya periode waktu

2.6.2 Internal Rate of Return IRR

IRR adalah tingkat diskon yang akan manyamakan nilai sekarang dari arus kas bersih dari biaya awal proyek. Jika nilai sekarang dari arus kas lebih besar dari biaya awal proyek, kita menaikkan tingkat diskon dan mengulangi prosesnya. Sebaliknya jika nilai sekarang dari arus kas lebih rendah dari biaya awal proyek maka kita menurunkan tingkat diskon. Proses ini berlanjut sampai tingkat diskon ditemukan menyamakan nilai sekarang arus kas bersih dengan biaya awal proyek. Tingkat diskon yang ditemukan adalah tingkat pengembalian internal IRR dari proyek Salvatore, 2005 : 277. - Keterangan : i 1 = Discount Factor tingkat bunga pertama dimana diperoleh NPV positif. i 2 = Discount Factor tingkat bunga kedua dimana diperoleh NPV negatif.

2.6.3 Benefit Cost Ratio BCR

Suatu usaha dapat dikatakan layak dilaksanakan apabila nilai BCR lebih besar dari pada satu. Jika nilai BCR lebih kecil dari satu maka usaha industri akan mendatangkan kerugian ekonomis apabila dilaksanakan Gasperzs, 2002 : 145 Kriteria rasio manfaat-biaya benefit-cost ratio=BCR untuk menganalisis investasi proyek industri yang memiliki umur ekonomis t t=1,2,3,…,n tahun dilakukan berdasarkan formula berikut: BCR i = {∑DF t B t }{∑DF t C t } Disini t = 0,1,2,….,n

2.6.4 SWOT