Tabel 4 Jenis dan sumber data, serta data yang diambil dalam penelitian
Jenis Data Sumber Data
Data yang diambil
Primer Siswa kelas XI-Akselerasi Pernyataan
dalam angket
yang menunjukkan :
- kecerdasan emosional siswa, - minat belajar biologi siswa, dan
- cara belajar siswa
Sekunder Sekolah SMAN 3 SMG
Guru Biologi dan, Guru BK kelas XI-
Akselerasi Deskripsi
kondisi sekolah
penyelenggara program akselerasi Pernyataan guru BK dan Guru
Biologi siswa program akselerasi dalam wawancara
Dokumen prestasi belajar biologi siswa kelas XI-Akselerasi SMAN
3 Semarang nilai ujian tengah semester gasal
F. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan tujuan penelitan maka dibutuhkan suatu teknik pengumpulan data. Metode pengumpulan
data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode angket kuesioner
Angket tersebut diberikan kepada para siswa dan kemudian siswa akan mengisinya sesuai dengan keadaan mereka. Tiga angket yang
digunakan yaitu angket kecerdasan emosional untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa, angket minat untuk mengetahui tingkat
minat belajar biologi siswa dan angket cara belajar siswa untuk mengetahui cara belajar siswa kelas XI-Akselerasi SMAN 3 Semarang.
Angket merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaanpernyataan yang harus diisi oleh setiap
responden penelitian, sehingga peneliti mendapatkan kesimpulan tentang informasi yang ingin diperoleh Sugiono 2006. Teknik ini
memberikan tanggung jawab bagi siswa kelas XI-Akselerasi SMAN 3 Semarang yang dijadikan subjek penelitian untuk memilih dan
menjawab pertanyaanpernyataan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket langsung dan tertutup, artinya angket
tersebut langsung diberikan kepada siswa dan siswa diharuskan memilih jawaban yang telah tersedia.
2. Metode observasi Metode observasi dilakukan untuk mengamati dan mencatat
gejala-gejala tingkah laku yang tampak di lapangan dilengkapi dengan pedoman observasi berisi kriteria yang diobservasi, untuk kondisi
SMAN 3 Semarang seperti cara perekrutan calon siswa, fasilitas, kurikulum, pembelajaran, dan tenaga pendidik guru program
akselerasi SMAN 3 Semarang. Kondisi sosial psikologis dan emosional siswa yang diobservasi meliputi sikap siswa program akselerasi
terhadap siswa lain dan guru, cara berfikir siswa program akselerasi dalam berhubungan dengan siswa lain, pengaruh status sebagai siswa
program akselerasi dalam pergaulan di sekolah hubungan dengan siswa di luar program akselerasi, hubungan aktivitas belajar siswa program
akselerasi dengan aktivitas yang lain, hubungan antara tuntutan berprestasi bagi siswa program akselerasi dengan perasaan siswa.
3. Metode wawancara Metode wawancara dilakukan dalam bentuk dialog langsung
dengan guru biologi dan guru BK kelas XI-Akselerasi untuk mengetahui kondisi sekolah terkait dengan perekrutan calon siswa,
fasilitas, kurikulum, pembelajaran, dan tenaga pendidik guru program akselerasi SMAN 3 Semarang, serta untuk mengetahui kondisi siswa
kelas XI-akselerasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. 4. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa prestasi belajar biologi siswa kelas XI-Akselerasi SMAN 3
Semarang yang dikumpulkan dengan cara melihat hasil ujian tengah semester gasal tahun ajaran 20092010 dari seluruh subyek penelitian.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas