C. Minat Belajar
Keberhasilan suatu pembelajaran dalam kelas tidak terlepas dari faktor hubungan guru dengan murid. Bagaimana metode guru dalam
mengajar di kelas dan sikap siswa dalam merespon pembelajaran yang dilakukan oleh guru merupakan hubungan timbal balik dalam kelas yang
akan sangat mempengaruhi hasil pembelajaran. Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar dapat
mengindikasikan akan ketertarikan siswa tersebut terhadap pelajaran itu atau sebaliknya, ia merasa tidak tertarik dengan pelajaran tersebut.
Ketertarikan siswa inilah yang merupakan salah satu tanda-tanda minat. Minat dapat didefinisikan sebagai kecenderungan tertarik akan sesuatu dan
berkaitan dengan perasaan. Menurut Syah 2001, minat adalah kecenderungan dan kegairahan
yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Dalam hal ini minat merupakan landasan penting bagi siswa untuk melakukan kegiatan
pembelajaran dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku siswa, tetapi juga dapat mendorong
siswa untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu yang dia inginkan pada mata pelajaran yang diminati.
Hal itu sejalan dengan yang dikatakan oleh Nasution 2004, bahwa pelajaran akan berjalan lancar apabila ada minat. Anak-anak menjadi
malas, tidak belajar, gagal karena tidak ada minat. Kurangnya minat belajar pada siswa dapat mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada
suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru.
Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting. Apabila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang
besar terhadap objek yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya,
apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik.
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Semua benda yang hidup menjadi obyek dari biologi. Oleh karena itu
biologi adalah ilmu yang berobyekkan benda-benda hidup dan cukup banyak ilmu yang tergabung di dalamnya. Biologi sebagai salah satu
bidang ilmu pengetahuan juga merupakan objek pada aspek minat. Dengan demikian bidang biologi dapat melahirkan reaksi perasaan senang,
gembira, dan semangat belajar, begitu pula sebaliknya, tergantung dari kepribadian siswa sendiri apakah menaruh minat yang tinggi terhadap
bidang biologi atau tidak. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang
berminat terhadap biologi akan mempelajari biologi dengan sungguh- sungguh seperti rajin belajar, merasa senang mengikuti penyajian pelajaran
biologi, dan bahkan dapat menemukan kesulitan –kesulitan dalam belajar
menyelesaikan soal-soal latihan dan praktikum karena adanya daya tarik yang diperoleh dengan mempelajari biologi. Siswa akan mudah menghafal
pelajaran yang menarik minatnya karena siswa selalu merasa senang dan bergairah dalam belajar.
Guru mempunyai peranan yang besar dalam menumbukan minat siswa terhadap pelajaran yang diberikan kepada siswa. Penggunaan
metode pembelajaran yang bervariasi dapat membuat siswa tidak cepat bosan dalam mengikuti pelajaran dan pembawaan guru atau gaya mengajar
guru yang menarik dapat menumbuhkan ketertarikan siswa pada pelajaran yang dibawakannya. Pelajaran yang dibuat menarik, metode mengajar
yang baik, dan apersepsi entry behavior yang banyak sangat penting untuk meningkatkan minat siswa terhadap suatu pelajaran Nasution
2003. Minat berhubungan erat dengan motivasi. Motivasi muncul karena
adanya kebutuhan dan dapat mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa. Begitu juga minat, sehingga tepatlah bila minat merupakan alat
motivasi seperti yang dijelaskan Anni, dkk 2006, untuk mencapai motivasi intrinsik siswa ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru,
yaitu membangkitkan minat belajar, mendorong rasa ingin tahu, menggunakan variasi metode penyajian yang menarik, dan membantu
siswa dalam merumuskan tujuan belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa minat
adalah suatu kecenderungan, kegairahan, dan ketertarikan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat siswa terhadap biologi
ditunjukkan dengan kemauan yang besar dan sungguh-sungguh dalam mempelajari biologi. Siswa akan senang belajar biologi, senang dalam
mengikuti pelajaran biologi, bahkan dapat menemukan kesulitan-kesulitan dalam belajar biologi atau dalam praktikum. Minat yang besar adalah salah
satu modal dalam menumbuhkan motivasi belajar, sehingga siswa selalu bersemangat dalam belajar.
D. Cara Belajar