Gejala Klinis Koi Herpesvirus KHV .1 Sejarah

6 haemotopoietic necrosis virus IHNV diperoleh titer virusnya yaitu 10 3,19 TCID 50 ml Gregorch et al. 2004, dalam Mulyana 2006.

2.2.4 Gejala Klinis

Gejala sakit yang ditimbulkan virus ini dapat bersifat klinis nyata dan subklinis tidak nyata. Umumnya virus ini menyerang secara akut dan gejalanya tidak teramati, serta bersifat fatal pada populasi ikan koi. Gejala klinis ikan yang terinfeksi akan terlihat lemah, ditunjukkan dengan kehilangan keseimbangan dan kesulitan menghirup udara. Gejala klinis umum yang terlihat adalah terjadinya pengelupasan epitel dengan produksi mukus yang berkurang dan kulit terasa kasar, hemorhagi perdarahan pada operkulum, sirip, ekor, dan perut yag disertai kerusakan pada insang. Beberapa ikan yang sakit memperlihatkan gejala lepuh- lepuh pada kulit, yang disebut juga “penyakit melepuh” di Indonesia. Selama wabah KHV berlanjut, telah banyak diamati dan dilaporkan terjadi variasi gejala klinis. Bagaimanapun juga, gejala klinis yang utama terlihat adalah nekrosis pada insang Rukyani dan Sunarto 2004. Menurut Rabinow 1998 Diagnosa KHV dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti deteksi PCR Polymerase Chain Reaction, histopatologi, dan mengamati gejala klinisnya. PCR adalah sutu teknik yang dipakai untuk melipatgandakan asam nukleat DNA in vitro secara enzimatis Rabinow 1998. Virus Herpes merupakan golongan virus yang virulen dan termasuk virus DNA. Metoda PCR Polymerase Chain Reaction digunakan sebagai konfirmasi keberadaan DNA virus KHV yang telah diinokulasikan pada masing-masing kultur sel. Pada semua kultur sel yang telah diinokulasikan virus KHV dengan berbagai perlakuan jam telah diuji menggunakan metoda PCR Polymerase Chain Reaction , didapatkan hasil pada pengujian 0, 1, 2, 4, 8, 24, 48 dan 96 jam positif KHV, sedangkan pada perlakuan 192 jam didapat hasil yang negatif KHV Arasyi 2005. Virus tidak dapat diobati dengan antibiotik, sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif terhadap virus. Namun beberapa penyakit viral dapat dicegah dengan vaksinasi misalnya rabies, polio, hepatitis dan sebagainya. Menurut Yosha 2003 pengobatan dengan potassium permanganat dapat digunakan untuk mengobati penyakit pada ikan yang disebabkan oleh infeksi 7 bakteri, fungi, dan parasit pada insang. Untuk meningkatan sistem kekebalan diberikan vitaminC, tetapi bukan berarti bahwa ikan yang terinfeksi KHV Koi Herpesvirus dapat disembuhkan. Gambar 1 Gejala klinis ikan yang terinfeksi KHV Koi Herpesvirus Departemen Perikanan dan Kelautan 2004

2.3 Antigen