dibanding morfin dan telah dipatenkan pada Desember 2004 dan diberi nama Prialt ziconotide intratechal infusion.
Facompre et al. 2003 melaporkan telah mengidentifikasi dan mengkarakterisasi potensi inhibitor topoisomerase I yang baru yang diberi nama
lamellarin D Gambar 3. Lamellarin D LAM-D diisolasi dari moluska laut subklas Prosobranchia yaitu Lamellaria sp dan merupakan senyawa alkaloid.
Alkaloid ini diketahui memiliki aktivitas terhadap sel lestari tumor yang resisten terhadap berbagai obat dan sitotoksik yang sangat tinggi terhadap sel kanker
prostat.
Gambar 3 Struktur lamellarin D Facompre et al. 2003.
2.3 Asam Amino
Asam amino merupakan komponen utama penyusun protein dan dibagi dalam dua kelompok utama yaitu asam amino esensial dan nonesensial. Asam
amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus disuplai lewat makanan, sedangkan asam amino nonesensial dapat diproduksi dalam tubuh.
Menurut Belitz dan Grosch 1999 asam amino dibedakan menjadi tiga grup, yaitu 1 asam amino netral tidak bermuatan glisin, serin, treonin, aspargin,
glutamin dan asam amino yang mengandung sulfur sistin,sistein dan metionin; 2 asam amino dengan rantai samping asam asam aspartat dan asam glutamat
dan asam amino dengan rantai samping gugus alifatik alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin; 3 asam amino dengan rantai samping gugus aromatik
fenilalanin, tirosin dan triptofan dan asam amino dengan rantai samping basa lisin, arginin dan histidin. Asam amino umumnya berbentuk serbuk dan mudah
larut dalam air, namun tidak larut dalam pelarut organik. Menurut Lehninger 1997, berdasarkan polaritasnya asam amino dibedakan menjadi tiga bagian,
yaitu asam amino hidrofilik asam aspartat, asam glutamat, asparagin, glutamin, lisin, arginin dan histidin, asam amino hidrofobik fenilalanin, leusin, isoleusin,
metionin, valin dan triptofan, dan asam amino antara prolin, treonin, serin, sistin, alanin, glisin dan tirosin. Asam amino hidrofilik adalah asam amino yang
pada struktur protein globular terdapat di permukaan luar. Asam amino yang disebut hidrofobik adalah asam amino yang terdapat di bagian dalam struktur
pada struktur globular, sedangkan yang disebut asam amino dengan polaritas antara adalah asam amino yang dapat ditemukan baik pada bagian luar maupun
dalam pada struktur protein globular Lehninger 1997. Dari sekitar 20 jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, sembilan
diantaranya disebut sebagai asam amino esensial atau penting karena tubuh tidak bisa membentuknya dan harus didapat dari makanan. Histidin penting untuk
pertumbuhan fisik dan mental yang sempurna dan dilaporkan dapat menanggulangi penyakit rematik. Isoleusin penting bagi pertumbuhan bayi dan
keseimbangan nitrogen bagi orang dewasa. Leusin, penting untuk pertumbuhan. Lisin dapat menolong menyembuhkan penyakit herpes kelamin. Metionin
diperlukan bagi produksi sulfur, menjaga kenormalan metabolisme, dan merangsang serotonin sehingga dapat menghilangkan kantuk.
Metionin juga berperan sebagai antioksidan, membantu menguraikan lemak dan mengurangi
kemorosotan otot serta baik untuk kesehatan kulit dan kuku. Fenilalanin dibutuhkan untuk produksi tirosin yang penting bagi pertumbuhan. Treonin dan
valin, menyeimbangkan nitrogen, triptofan untuk produksi serotonin pada otak Anonim 2004. Asam amino yang berperan sebagai antioksidan adalah asam
amino metionin, triptofan, histidin, sistein, sistin dan arginin. Asam amino yang lain disebut sebagai nonesensial karena tubuh dapat
membentuknya. Fungsinya antara lain untuk menjaga fungsi ginjal dan fungsi seksual pria seperti arginin, berguna menjaga fungsi hati seperti alanin,
pengaturan tekanan darah dan fungsi seksual pria. Asam glutamat dan kolin menjaga fungsi kesehatan otak. Prolin untuk pembentukan kolagen dan
penyerapan zat-zat gizi bagi tubuh Anonim 2004.
2.4 Ekstraksi Bahan