Definisi Operasional Variabel Penelitian Lokasi danWaktu Penelitian Populasi dan Sampel

Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Gambar 3.1.1. Kerangka Konsep Penelitiaan 3.1.1. Variabel Penelitian 3.1.2. Variabel Independen Tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik mmHg 3.1.3. Variabel Dependen : Faal ginjal 3.1.4. Variabel Luar Variabel luar dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel luar yang dapat dikendalikan dalam penelitian ini adalah umur pasien, jenis kelamin pasien, dan obatan yang dikonsumsi. b. Variabel luar yang tidak dapat dikendalikan dalam penelitian ini adalah kondisi psikologis individu.

3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Tekanan Darah - Definisi: Tekanan darah merupakan hasil perkalian curah jantung dan tahanan vaskuler perifer. - Skala pengukuran :Skala rasio 2. Faal Ginjal - Definisi:Gagal ginjal adalah LFG 15 mlmnt. - Skala pengukuran:Skala numerik Tekanan Darah Fungsi Ginjal Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.3. Hipotesis - HipotesisAlternatif : Ada hubungan antara hubungan tekanan darah dengan faalginjal. - Hipotesis Nol : Tidak ada hubungan antara tekanan darah dengan faal ginjal. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitiaan Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik yang akan menilai perubahan faal ginjal pada subjek hipertensi. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study. Cross Sectional Studya dalah melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan tekanan darah dengan faal ginjal di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik.

4.2. Lokasi danWaktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, dengan alasan : a. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan di Kota Medan. b. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 14 September 2013 hingga 14 Oktober 2013.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di Ruang Rindu A Department Ilmu Penyakit Dalam diRumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Kriteria inklusi yaitu : a. Pasien yangberumur 18 tahun dan ke atas. b. Pasien yang mempunyai hipertensi. Kriteria ekslusi yaitu : a. Rekam medis yang tidak lengkap. b. Pasien yang mempunyai penyakit gagal ginjal, diabetis, dan penyakit jantung. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Cara memilih sampel: Sampel akan dipilih dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara consecutive sampling. Pada consecutive sampling, semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan, dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Besar sampel : Penghitungan minimum besarnya sampel yang dibutuhkan untuk ketepatan dan validitas hasil penelitian adalah dengan menggunakan rumus analitik korelatif bawah ini : � = ⎩ ⎪ ⎪ ⎨ ⎪ ⎪ ⎧ �� + �� 0,5 In � 1 + � 1 − � � � ⎭ ⎪ ⎪ ⎬ ⎪ ⎪ ⎫ 2 + 3 Keterangan � = Besar sampel Zα = Deviatbaku alpha Zβ = Deviatbaku beta r = Korelasi In =3.74 Sehingga didapatkan jumlah sampel sebagai berikut: ⎩ ⎪ ⎪ ⎨ ⎪ ⎪ ⎧ �, ฀� + �, �� �, ��. �� � � + �, � � − �, � � � ⎭ ⎪ ⎪ ⎬ ⎪ ⎪ ⎫ � + � = ��, � = �� 4.4. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara pengumpulan dari data sekunder. Data sekunder adalah data yang diambil di rekam medis.Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eklusi. Hanya sampel yang memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi yang akan diambil. Kemudian sampel yang memenuhi kriteria tersebut dinilai tekanan darah dan faal ginjalnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk mendapatkan nilai tekanan darah, berikut langkah kerjanya: 1. Cara ukur :Rekam medis 2. Ala tukur :Rekam medis Untuk mendapatkan nilai klirens kreatinin : 1. Cara ukur :Rekam medis 2. Alat ukur :Rekam medis

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data