37
Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan pada evaluasi diri self assessment. Dalam hal ini, guru
sebagai fasilitator harus mampu membantu peserta didik untuk menilai bagaimana mereka memperoleh kemajuan dalam proses belajar yang
dilaluinya.
7. Fungsi Guru dalam Mengelola Kelas
Fungsi guru dalam praktek penyelenggaraan kelasnya yaitu :
1. Fungsi Instruksional
Sepanjang sejarah keguruan, tugas dan fungsi guru adalah mengajar. Fungsi instruksional guru yaitu: 1 menyampaikan sejumlah
keterangan-keterangan dan fakta-fakta kepada siswa-siswanya, 2 memberikan tugas kepada siswa, 3 memeriksa atau mengoreksi
pekerjaan siswa Ametembun, 1974: 3.
2. Fungsi Educational
Fungsi educational ini merupakan fungsi sentral guru.Dalam fungsi ini setiap guru Indonesia harus berusaha mendidik siswa-siswanya
menjadi manusia dewasa yang pancasilais Ametembun, 1974: 4.
3. Fungsi Managerial
Fungsi managerial guru adalah guru yang sanggup memimpin kelasnya Ametembun, 1974: 4. Guru yang setiap hari berhubungan
dengan siswa-siswanya mengemban tugas sebagai pendidik yang berkewajiban membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa
mewujudkan kedewasaan masing-masing. Bantuan itu tidak sekedar
38
mengenai aspek intelektual, akan tetapi berkenaan juga dengan aspek sikap, minat, perkembangan emosi, dan perkembangan sosial. Ilmu
pengetahuan berupa materi pelajaran adalah alat dan bukan tujuan didalam proses pendidikan siswa. Di lingkungan sekolah siswa-siswa
harus dibantu agar dapat memanfaatkan materi pengetahuan itu bagi kehidupannya baik sebagai individu, maupun sebagai anggota
masyarakat, bangsa dan negara.
8. Disiplin Kelas
Secara etimologis, istilah disiplin berasal dari kata disciple dalam Bahasa Inggris : discipline artinya pengikut atau penganut. Ke-12 Rasul
Kristus adalah pengikut yang tunduk pada ajaran-ajarannya dan mengamalkannya. Inilah asal mula pengertian disiplin, yaitu suatu keadaan
tertib dimana para pengikut itu tunduk dengan senang hati pada ajaran- ajaran pemimpinnya.
Masalah disiplin kelas merupakan suatu problema yang penting dalam pengelolaan kelas seorang guru. Bahkan ia merupakan suatu kriteria penting
dalam menilai kualitas kepemimpinan seorang guru. Disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana orang-orang yang bergabung dalam suatu organisasi
tunduk kepada peraturan-peraturantata tertib yang telah ditetapkan dengan senang hati. Jadi disiplin kelas adalah keadaan tertib dimana guru dan
siswa-siswa yang tergabung dalam suatu kelas tunduk kepada peraturan- peraturan tata tertib yang telah ditetapkan dengan senang hati. Seorang
guru harus menyadari bahwa suasana yang tertib dalam suatu kelas
39
merupakan prasyarat mutlak bagi proses belajar mengajar yang efektif Ametembun, 1974: 6.
Dengan demikian disiplin yang berdaya guna untuk menumbuhkan ketertiban di dalam kelas bukanlah disiplin yang kaku dan statis.Disiplin
kelas bukanlah sekedar pemberian hukuman atau paksaan agar siswa melaksanakan tata tertib kelas yang ditetapkan oleh guru dan peraturan
sekolah.Disiplin dalam hal ini adalah usaha membina secara terus menerus kesadaran dalam bekerja atau belajar dengan baikdalam arti setiap orang
menjalankan fungsinya secara efektif.
9. Prinsip dalam Mengelola Kelas