2.4 Klasifikasi Hutan
Dalam UU RI No.41 tahun 1999 Pasal 6 ayat 2 menyebutkan bahwa berdasarkan fungsi pokoknya, pemerintah membagi hutan menjadi tiga yaitu
hutan lindungi, hutan konservasi, dan hutan produksi. Dan pasal 8 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah dapat menetapkan kawasan hutan tertentu untuk
tujuan khusus. Penetapan kawasan hutan dengan tujuan khusus dimaksudkan untuk kepentingan umum seperti 1 penelitian dan pengembangan, 2
pendidikan dan latihan, dan 3 religi dan budaya. Kawasan hutan dengan tujuan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1, tidak mengubah fungsi pokok
kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. Hutan lindung protection forest adalah kawasan hutan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk dilindungi, agar fungsi-fungsi ekologisnya terutama menyangkut tata air dan kesuburan tanah,
tetap dapat berjalan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai
perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan
tanah. Hutan lindung pengertiannya sering tertukar dengan kawasan lindung dan
kawasan konservasi pada umumnya. Kawasan konservasi, atau yang juga biasa disebut sebagai kawasan yang dilindungi protected areas, lazimnya merujuk
pada wilayah-wilayah yang didedikasikan untuk melindungi kekayaan hayati seperti halnya kawasan-kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam
sebagaimana dimaksud oleh UU no 51990. Jadi, fungsinya jelas berbeda dengan hutan lindung.
Kawasan lindung memiliki pengertian yang lebih luas, di mana hutan lindung tercakup di dalamnya. Keppres no 321990 tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung menyebutkan bahwa kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber alam, sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan pembangunan berkelanjutan. Mencakup kawasan hutan lindung
sebagai kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan
perlindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta memelihara kesuburan tanah.
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
2.5 Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM