34 bakar ketel disemprotkan bahan bakar dan udara pembakaran. Bahan bakar yang
dicampur udara ini dinyalakan dalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran dalam ruang bakar. Pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar mengubah
energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar menjadi energi panas kalori . Energi panas hasil pembakaran ini dipindahkan ke air yang ada dalam pipa air
ketel melalui proses radiasi, konduksi dan konveksi. Untuk setiap macam bahan bakar, komposisi perpindahan panas berbeda.
misalnya bahan bakar minyak paling banyak memindahkan kalori hasil pembakarannya melalui radiasi dibandingkan bahan bakar lainnya. Untuk
melaksanakan pembakaran diperlukan oksigen yang diambil dari udara. Oleh karena itu, diperlukan pasokan udara yang cukup ke dalam ruang bakar. Untuk
keperluan memasok udara ke ruang bakar, ada kipas ventilator tekan dan kipas isap yang dipasang masing-masing pada ujung masuk udara ke ruang
bakar dan pada ujung keluar udara dari ruang bakar. Gas hasil pembakaran dalam ruang bakar setelah diberi kesempatan
memindahkan energi panasnya ke air yang ada di dalam pipa air ketel, dialirkan melalui saluran pembuangan gas buang untuk selanjutnya dibuang ke udara
melalui cerobong. Gas buang sisa pembakaran ini masih mengandung banyak energi panas karena tidak semua energi panasnya dapat dipindahkan ke air yang
ada dalam pipa air ketel. Gas buang yang masih mempunyai suhu di atas 400
o
C ini dimanfaatkan untuk memanasi.
2.6.1 Pemanas Lanjut Super Heater
Di dalam pemanas lanjut, mengalir uap dari drum ketel yang menuju ke turbin uap tekanan tinggi. Uap yang mengalir dalam pemanas lanjut ini
mengalami kenaikan suhu sehingga uap air ini semakin kering, oleh karena adanya gas buang di sekeliling pemanas lanjut.
2.6.2 Pemanas Lanjut Reheater
Uap yang telah digunakan untuk menggerakkan turbin tekanan tinggi, sebelum menuju turbin tekanan menengah, dialirkan kembali melalui pipa
Universitas Sumatera Utara
35 yang dikelilingi oleh gas buang. Di sini uap akan mengalami kenaikan suhu
yang serupa dengan pemanas lanjut.
2.6.3 Economizer
Gas asap setelah meniggalkan superheater maupun reheater, temperaturnya masih cukup tinggi sekitar 500
o
C hingga 800
o
C, sehingga akan merupakan kerugian panas yang besar bila gas asap tersebut langsung
dibuang lewat cerobong. Gas asap yang masih panas ini dapat dimanfaatkan untuk memanasi air terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam drum ketel,
sehingga air telah dalam keadaan panas, sekitar 30
o
C sampai 50
o
C dibawah temperatur mendidihnya.
Air yang telah dalam keadaan panas pada saat masuk ke dalam drum ketel membawa keuntungan karena di tempat air masuk ke dalam drum,
dinding ketel tidak mengerut sehingga drum ketel dapat lebih awet. Dengan demikian, biaya perawatan atau biaya maintenance nya menjadi lebih murah.
Lain halnya bila air dalarn keadaan dingin masuk ke dalam drum tersebut, dinding drum akan mengerut dan mudah pecah atau bocor, sehingga biaya
perawatannya mahal. Keuntungan kedua ialah dengan memanfaatkan gas asap yang masih
mempunyai temperatur yang tinggi tersebut untuk memanasi air sebelum masuk ke dalam drum ketel, berarti akan memperbesar efisiensi dari ketel uap,
karena dapat memperkecil kerugian panas yang diderita oleh ketel. Keuntungan berikutnya ialah dengan air yang telah dalam keadaan
panas masuk ke dalam drum ketel tersebut, untuk menguapkannya di dalarn tungku hanya sedikit saja dibutuhkan panas, sehingga dengan demikian untuk
menguapkan air di dalam tungku hanya dibutuhkan sedikit bahan bakar, sehingga pemakaian bahan bakamya lebih hemat atau dengan kata lain, biaya
operasinya menjadi lebih ekonomis. Keuntungan keempat ialah, bila air telah dalam keadaan panas
memasuki drum ketel, maka untuk menguapkannya hanya dibutuhkan panas yang sedikit di dalam penguap, sehingga luas bidang yang dipanaskan atau
Universitas Sumatera Utara
36 heating surface dari penguap atau evaporator menjadi lebih sedikit, akibatnya
ukuran-ukuran tungku menjadi lebih kecil, oleh karena itu harga tungku menjadi lebih murah atau secara keseluruhannya harga ketel atau harga
investasinya menjadi lebih murah, sekalipun harus dipasang alat untuk memanaskan air terlebih dahulu sebelum masuk drum ketel.
2.6.4 Pemanas Udara