47
3.3 Perhitungan Harga Produksi Listrik PLTU
Untuk mengetahui berapa besarnya biaya untuk membangkitkan tenaga listrik per kWh, perlu diketahui terlebih dahulu jumlah biaya yang
telah dikeluarkan atau diperkirakan akan dikeluarkan untuk kurun waktu tertentu, misalnya satu tahun. Kemudian jumlah biaya pembangkitan satu
tahun ini dibagi dengan produksi atau jumlah tenaga listrik yang dibangkitkan selama satu tahun.
Untuk mengetahui biaya pembangkitan selama satu tahun, bisa didapat melalui laporan keuangan PLTU tersebut yang biasa disebut sebagai
laporan laba rugi periode tahun tertentu. Rumus nya :
[4]
......................................3.1
di mana: Ot
= Total Biaya Operasi suatu pembangkit per tahun
Dt =
Total Biaya Penyusutan per tahun Et
= Total Daya yang dihasilkan suatu pembangkit per tahun kWh
Total Biaya Operasi suatu pembangkit per tahun terdiri dari : a. Biaya Bahan Bakar, yaitu biaya pembelian bahan bakar serta biaya
mendistribusiannya sampai ke pusat listrik. b. Biaya Pemeliharaan, yaitu biaya untuk melakukan pemeliharaan instalasi
pembangkitan. c. Biaya Pegawai, yaitu semua biaya yang menyangkut pegawai yang
menyelenggarakan kegiatan pembangkitan meliputi gaji, upah, biaya perawatan kesehatan, dan lain-lain.
d. Biaya Administrasi, yaitu biaya kantor seperti kertas, telepon, pos, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
48 e. Biaya Bunga, yaitu bunga pinjaman yang harus dibayar sehubungan
dengan pinjaman yang digunakan untuk membangun instalasi pembangkitan yang telah beroperasi.
Biaya Penyusutan yaitu dana yang harus disisihkan untuk membeli instalasi pembangkitan yang baru, menggantikan instalasi yang sudah habis
terpakai telah mencapai umur ekonomisnya. Dengan kata lain, maka harga produksi listrik PLTU dapat ditulis
menjadi :
..................................................3.2
di mana: EC
= Harga Produksi Listrik RpkWh
It = Total Biaya Investasi suatu pembangkit per tahun
OMt = Total Biaya Operasi dan Perawatan suatu pembangkit per tahun
Ft = Total Biaya Bahan Bakar untuk suatu pembangkit per
tahun Et
= Total Daya yang dihasilkan suatu pembangkit per tahun kWh
Total biaya investasi suatu pembangkit meliputi biaya konstruksi dari pembangkit tersebut, biaya peralatan dan suku cadang, serta bunga dan pajak.
Total biaya investasi didapat dari biaya pembelian turbin dan alternator, biaya pembelian ketel uap boiler , biaya pembelian water treatment, biaya
pembelian komponen – komponen listrik nya, serta biaya instalasi seluruh
komponen tersebut. Dengan menentukan masa pakai lifetime dari suatu pembangkit adalah 10 tahun, maka total biaya investasi dibagi dengan masa
pakai pembangkit tersebut, didapatlah total biaya investasi suatu pembangkit per tahun x.
Universitas Sumatera Utara
49 Total Biaya Operasi dan Pemeliharaan suatu pembangkit pada tahun x
terdiri dari : a. Biaya Pemeliharaan, yaitu biaya untuk melakukan pemeliharaan instalasi
pembangkitan per tahun meliputi biaya suku cadang, biaya oli, dan sebagainya.
b. Biaya Pegawai, yaitu semua biaya yang menyangkut pegawai yang menyelenggarakan kegiatan pembangkitan meliputi gaji, upah, biaya
perawatan kesehatan, dan lain-lain per tahun. c. Biaya Administrasi, yaitu biaya kantor seperti kertas, telepon, pos, dan
lain-lain per tahun. Biaya bahan bakar meliputi biaya cangkang kelapa sawit yang
digunakan untuk memanaskan air menjadi uap serta biaya penggunaan air yang digunakan sebagai media untuk menghasilkan uap itu sendiri. Sebelum
air dialirkan ke dalam ketel uap, air terlebih dahulu di proses sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
50
BAB IV PERBANDINGAN HARGA PRODUKSI LISTRIK PLTU
DENGAN TARIF DASAR LISTRIK PLTU PADA SUATU INDUSTRI
4.1 Umum
Dalam menghitung harga produksi listrik dari sebuah pembangkit listrik tenaga uap PLTU pada suatu industri, penulis mengambil data dari sebuah
pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar cangkang kelapa sawit yang digunakan oleh suatu industri pabrik pengolahan crude palm oil CPO menjadi
beberapa bahan seperti sabun, minyak makan dan beberapa bahan-bahan kimia lainnya yang masih berupa bahan baku untuk diolah kembali. PLTU tersebut
memiliki kapasitas sebesar 9,8 MW yang beroperasi selama 24 jam sehari. Setelah mendapatkan harga produksi listrik PLTU, maka penulis akan
membandingkannya dengan tarif dasar listrik. Sehingga dapat diketahui manakah yang lebih murah antara harga produksi listrik PLTU pada suatu
industri atau tarif dasar listrik PT. PLN Persero .
4.2 Perhitungan Harga Produksi Listrik PLTU